Syarat Solat Tahajud: Panduan Lengkap untuk Umat Muslim

Syarat Solat Tahajud. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Muhammad Adil

Syarat solat Tahajud ini dapat diikuti untuk menjalankan ibadah sunah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Solat Tahajud adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Shalat ini dilakukan di sepertiga malam terakhir setelah tidur terlebih dahulu. Dalam Al-Qur'an, Allah memujinya yang melaksanakan solat Tahajud sebagai hamba yang bertakwa dan akan diberi tempat terhormat di sisi-Nya.

Syarat Solat Tahajud yang Penting untuk Diketahui Umat Islam

Syarat Solat Tahajud. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Rachid

Dikutip dari buku Tata Cara Shalat Lengkap, Yoli (2018), solat Tahajud adalah solat sunah yang dilaksanakan pada malam hari setelah bangun dari tidur. Jumlah minimal solat Tahajud adalah dua rakaat dan maksimalnya tidak terbatas.

Berikut ini adalah syarat solat Tahajud yang dapat diikuti oleh umat muslim.

1. Waktu Pelaksanaan

Solat Tahajud dilakukan setelah tidur di malam hari dan sebelum masuk waktu Subuh. Waktu terbaik adalah pada sepertiga malam terakhir, yaitu sekitar pukul 01.00 hingga menjelang waktu Subuh.

2. Tidur Terlebih Dahulu

Salah satu perbedaan utama solat Tahajud dengan solat malam lainnya adalah bahwa solat ini dilakukan setelah seseorang tidur terlebih dahulu. Meskipun hanya sebentar.

3. Berwudu

Seperti halnya solat lainnya, solat Tahajud harus diawali dengan wudu. Jika seseorang dalam keadaan tidak suci, misalnya karena hadas besar, maka ia harus mandi junub terlebih dahulu sebelum melaksanakan solat Tahajud.

4. Niat yang Ikhlas

Niat merupakan syarat sah dalam setiap ibadah, termasuk solat Tahajud. Meskipun niat cukup dalam hati, disunnahkan untuk mengucapkannya secara lisan agar lebih meneguhkan hati.

5. Dilakukan dalam Keadaan Suci dan di Tempat yang Bersih

Solat hanya sah jika dilakukan di tempat yang suci dari najis. Oleh karena itu, pastikan tempat solat bersih dan tidak terkena najis.

6. Jumlah Rakaat

Solat Tahajud tidak memiliki batasan rakaat tertentu. Biasanya dilakukan minimal dua rakaat dan bisa ditambah sesuai kemampuan. Rasulullah saw. sering melaksanakan solat Tahajud sebanyak 11 rakaat, setiap dua rakaat diakhiri dengan salam.

7. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surah Lainnya

Dalam setiap rakaat, seorang muslim wajib membaca Surat Al-Fatihah, diikuti oleh surat lain dari Al-Qur’an, baik yang pendek maupun panjang sesuai kemampuan.

Baca juga: Pengertian dan Tulisan Soleh yang Benar dalam Bahasa Arab

Itulah syarat solat Tahajud yang dapat dijadikan panduan oleh umat Islam. Solat Tahajud memiliki banyak keutamaan, termasuk mendekatkan diri kepada Allah, diampuni dosa, serta dikabulkan doanya. (Gin)