Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Tata Cara Mandi Ihram sebelum Melaksanakan Haji dan Umrah
21 Februari 2025 17:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam melaksanakan ibadah haji atau umrah , umat Islam diwajibkan untuk mengenakan ihram. Sebelum mengenakannya, dianjurkan untuk mandi terlebih dahulu. Oleh karena itu, umat Islam perlu mengetahui tata cara mandi ihram.
ADVERTISEMENT
Tujuannya agar tubuh bersih dan suci untuk mengikuti haji dan umrah. Dengan begitu, pelaksanakan ibadah yang satu ini menjadi lebih sempurna.
Tata Cara Mandi Ihram Haji dan Umrah
Secara bahasa, ihram berasal dari bahasa Arab yang artinya mengharamkan atau menahan. Sebab, ihram dalam ibadah haji memiliki makna mengerjakan ibadah dengan mengharamkan hal-hal yang dilarang.
Sedangkan secara syar’i, ihram adalah niat melaksanakan rangkaian ibadah haji yang ditandai dengan beberapa amalan haji. Dengan mengucapkan niat ihram, umat muslim telah mulai melaksanakan haji dan larangan mulai berlaku. Allah Swt. berfirman:
ADVERTISEMENT
Sebelum mengenakan kain ihram, umat Islam diajurkan untuk mandi terlebih dahulu. Dikutip dari laman nu.or.id, mandi ihram dianjurkan didasarkan sejumlah hadis seperti yang diriwayatkan Jabir:
Sedangkan dalam mazhab Syafi’i, makruh hukumnya jemaah haji meninggalkan sunah mandi ihram. Seperti yang dijelaskan Ibnu Hajar Al-Haitami:
ADVERTISEMENT
Adapun tata cara mandi ihram sama seperti mandi janabah atau mandi wajib, yakni:
Diharapkan dengan mengetahui tata cara mandi ihram dapat menjadi panduan sebelum melaksanakan ibadah haji atau umrah. Dengan begitu, diharapkan ibadah yang dikerjakan di Masjidil Haram ini menjadi lebih sempurna. (MZM)