Konten dari Pengguna

Tata Cara Salat dalam Kendaraan dan Dasar Hukumnya

Bacaan Doa
Akun yang khusus membahas tentang doa-doa Islami
20 Februari 2025 18:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Tata Cara Salat dalam Kendaraan. Sumber: Unsplash/Masjid Maba
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Tata Cara Salat dalam Kendaraan. Sumber: Unsplash/Masjid Maba
ADVERTISEMENT
Menunaikan salat fardu adalah kewajiban bagi muslim. Salat harus dikerjakan dalam segala keadaan, termasuk ketika sedang berada di dalam kendaraan. Oleh karena itu, tata cara salat dalam kendaraan penting untuk dipelajari.
ADVERTISEMENT
Umat muslim yang berencana menempuh perjalanan jauh perlu mengetahui cara salat di kendaraan. Selain itu, ketahui juga dasar hukum salat di kendaraan.

Tata Cara Salat dalam Kendaraan, Muslim Harus Tahu

Ilustrasi untuk Tata Cara Salat dalam Kendaraan. Sumber: Unsplash/Bimbingan Islam
Allah Swt. tidak membebani hamba-Nya dalam beribadah. Untuk itu, Allah Swt. memberikan banyak keringanan kepada muslim agar bisa menunaikan salat dalam keadaan apa pun. Hal ini termasuk untuk muslim yang sedang dalam perjalanan jauh.
Mengutip dari Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VII, Muttaqin (2016:119), seseorang yang sedang dalam perjalanan dan berada di atas kendaraan, jika akan mengerjakan salat wajib, hendaklah terlebih dahulu berusaha menghadap arah kiblat ketika takbiratulihram.
Jika tidak memungkinkan untuk menghadap kiblat, maka boleh menghadap ke arah mana saja. Selain itu, usahakan untuk berdiri. Namun, jika tidak mungkin, salat dapat dikerjakan sambil duduk di kendaraan. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah saw.
ADVERTISEMENT
Adapun tata cara salat dalam kendaraan adalah sebagai berikut:

Hukum Salat di Kendaraan

Ilustrasi untuk Tata Cara Salat dalam Kendaraan. Sumber: Unsplash/GR Stocks
Menunaikan salat wajib di dalam kendaraan hukumnya adalah tidak sah. Namun, hukum salat di dalam kendaraan ini dapat berubah menjadi diperbolehkan dalam keadaan tertentu. Saat seseorang berada di dalam kendaraan dan sudah tiba waktu salat, maka orang itu harus berhenti dan turun dari kendaraannya untuk salat.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut sesuai dengan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw.
Demikian penjelasan tentang tata cara salat dalam kendaraan dan dasar hukumnya. Semoga bisa menambah wawasan. (KRIS)