Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Tata Cara Shalat Idul Fitri dan Sunah yang Dianjurkan bagi Umat Muslim
20 Maret 2025 18:14 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setelah berhasil melewati Ramadan dengan berpuasa penuh, umat muslim patut merayakan hari kemenangan dalam semangat Idulfitri. Tata cara shalat Idul Fitri perlu diketahui karena cukup berbeda dengan shalat pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Shalat ini memiliki gerakan dan bacaan khusus yang perlu diperhatikan. Selain melaksanakan salat Idulfitri, tidak ada salahnya mempraktikkan amalan-amalan sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw.
Tata Cara Shalat Idul Fitri dalam Islam
Mengutip buku Panduan Sholat Rasulullah oleh Imam Abu Wafa (2020), Idulfitri dikerjakan setelah Ramadan berakhir, tepatnya pada 1 Syawal. Tata cara shalat Idul Fitri tidak sulit untuk dijalankan.
Salat ini dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau di tanah lapang. Jumlah rakaatnya sebanyak 2 rakaat yang diiringi takbir sebanyak 7 kali di rakaat pertama dan 5 kali pada rakaat kedua. Adapun tata caranya untuk umat muslim yakni sebagai berikut:
1. Membaca Niat Salat Idul Fitri
ADVERTISEMENT
2. Melakukan Takbiratul Ihram
Takbir ini diiringi dengan mengucap Allahu Akbar saat memulai shalat. Gerakan ini dilakukan sembadi mengangkat kedua tangan.
3. Membaca Doa Iftitah
Bacaan doa iftitah yakni sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
4. Takbir Sebanyak 7 kali
Setelah melakukan takbiratul ihram dan membaca doa iftitah, dilanjutkan dengan takbir sebanyak tujuh kali. Di sela-sela takbir membaca kalimat berikut:
5. Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek
Selanjutnya, membaca Surat Al-Fatihah dan dilanjut membaca surat pendek seperti shalat pada umumnya.
6. Ruku' sampai Berdiri Lagi
Cara berikutnya adalah melakukan ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya sampai berdiri lagi pada rakaat kedua. Bacaan yang perlu dibaca sama seperti bacaan di rakaat sebelumnya.
7. Takbir Lima Kali
Pada rakaat kedua, membaca takbir sebanyak lima kali. Adapun bacaan yang dilafalkan sama seperti di rakaat pertama.
ADVERTISEMENT
8. Ulangi Rukun seperti Rakaat Pertama
Setelah takbir lima kali, rukun salat Id berikutnya sama seperti pada rakaat pertama. Hal ini mencakup membaca al-Fatihah, ruku', sujud, sampai salam.
Amalan Sunah Salat Idul Fitri
Berikut ini amalan sunah salat Idulfitri yang sangat dianjurkan bagi umat muslim:
1. Mandi dan Menyucikan Diri
Sebelum datang ke tempat salat Idulfitri, dianjurkan mandi dan menyucikan diri terlebih dahulu. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Saw. berikut:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الأَضْحَى.
Artinya: ""Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa mandi pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha." (HR. Ibnu Hibban)
2. Makan sebelum Melaksanakan Shalat Idul Fitri
Sebelum menunaikan salat Idulfitri, dianjurkan makan terlebih dahulu di rumah. Sebab, pada hari Idulfitri umat Islam tidak lagi melaksanakan puasa seperti ketika bulan Ramadan. Rasulullah Saw. bersabda:
ADVERTISEMENT
3. Menggunakan Wewangian dan Pakaian Terbaik
Sebelum melakukan salat Idulfitri, sebaiknya menggunakan wewangian dan pakaian terbaik. Hal ini sebagai upaya menghias diri atau berdandan.
4. Mengambil Jalan yang Berbeda saat Berangkat dan Pulang
Saat pulang dari tempat shalat Idulfitri, dianjurkan untuk mengambil jalan yang berbeda dari jalan yang dilewati ketika berangkat. Tujuannya agar memiliki kesempatan untuk bertegur sapa denhan lebih banyak orang, sehingga silaturahmi terjaga.
ADVERTISEMENT
Tata cara shalat Idul Fitri dan amalan sunah di atas bisa dilakukan untuk mempermudah ibadah. Dengan begitu, diharapkan shalat yang dikerjakan bisa mendatangkan keberkahan bagi umat muslim. (DLA)