Tata Cara Sholat Istikharah Jodoh dan Bacaan Doanya

Ilustrasi tata cara sholat istikharah jodoh. Foto: Pexels.com/Thirdman

Tata cara sholat istikharah jodoh adalah salah satu cara yang dianjurkan dalam agama Islam untuk memohon petunjuk Allah dalam memilih pasangan hidup.

Melalui sholat istikharah, seseorang berusaha untuk mendapatkan keputusan terbaik yang sesuai dengan kehendak-Nya.

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang merasa kebingungan saat dihadapkan pada pilihan jodoh, dan sholat ini menjadi solusi spiritual untuk mencari petunjuk.

Apa Itu Sholat Istikharah Jodoh?

Ilustrasi tata cara sholat istikharah jodoh. Foto: Pexels.com/Michael Burrows

Mengutip dari nu.or.id, salat istikharah adalah salat sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah saw kepada umat Islam ketika dihadapkan pada pilihan yang sulit atau membingungkan dan tidak jelas baik atau buruknya.

Istikharah berasal dari kata خَيْرَةٌ (khairah), yang berarti "memilih yang terbaik."

Dalam konteks jodoh, salat istikharah dilakukan ketika seseorang merasa bimbang dalam memilih pasangan hidup. Setelah salat, seseorang dianjurkan untuk berdoa memohon petunjuk dari Allah agar diberikan pilihan yang terbaik.

Dalil utama salat istikharah adalah hadits dari Jabir bin Abdillah, yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dalam Shahih al-Bukhari (no. 1166). Dalam hadits tersebut, Rasulullah saw bersabda:

"Jika di antara kalian hendak melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah shalat sunnah dua rakaat... kemudian berdoalah..." (HR al-Bukhari).

Hadits ini menunjukkan bahwa salat istikharah tidak hanya diperuntukkan untuk urusan dunia yang kecil, tetapi juga dalam urusan yang sangat penting seperti memilih pasangan hidup.

Istikharah menjadi cara untuk memohon petunjuk agar keputusan yang diambil dalam memilih jodoh adalah yang terbaik menurut Allah, baik dari segi agama, kebaikan, dan keberkahan.

Tata Cara Sholat Istikharah Jodoh

Ilustrasi tata cara sholat istikharah jodoh. Foto: Pexels.com/Alena Darmel

Tata cara sholat istikharah jodoh sebenarnya tidak jauh berbeda dengan salat sunnah pada umumnya, yaitu dilakukan dengan rakaat dan satu salam. Sementara itu untuk bacaan salatnya juga sama dengan salat wajib dan sunnah pada umumnya.

Lalu yang membedakan hanyalah bagian niat dan doa. Seseorang perlu berniat untuk melaksanakan sholat istikharah dengan niat yang benar.

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk melaksanakan salat istikharah jodoh:

1. Membaca Niat

Niat untuk melaksanakan salat istikharah harus diucapkan di dalam hati sebelum memulai salat, dengan menyebutkan tujuan ibadah ini, yaitu meminta petunjuk Allah dalam memilih jodoh. Niat tersebut berbunyi:

أُصَلِّي سُنَّةَ الإِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal istikhârati rak'ataini lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku niat salat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah ta'ala."

Dengan niat ini, seseorang mulai melaksanakan sholat istikharah untuk memohon petunjuk dari Allah dalam mengambil keputusan atau pilihan yang terbaik.

2. Takbiratul Ihram

Setelah niat, angkat tangan dan ucapkan takbiratul ihram, "Allahu Akbar," sebagai tanda dimulainya salat.

3. Membaca Doa Iftitah

Bacalah doa iftitah yang merupakan doa pembukaan dalam sholat.

4. Membaca Surah Al-Fatihah

Seperti salat pada umumnya, bacaan pertama dalam setiap rakaat adalah surah Al-Fatihah.

5. Membaca Surah Pendek

Setelah Al-Fatihah, pada rakaat pertama disarankan untuk membaca surah Al-Kafirun, sementara pada rakaat kedua bisa membaca surah Al-Ikhlas.

6. Rukuk dan Sujud

Setelah membaca surah, lakukan rukuk dan sujud seperti pada sholat biasa, sambil terus memusatkan niat untuk memohon petunjuk Allah.

7. Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud pertama, duduk sejenak untuk merenung, dan lanjutkan dengan sujud kedua.

8. Tahiyat Akhir dan Salam

Setelah selesai dengan sujud kedua, duduk untuk tahiyat akhir dan salam. Setelah salat, bacalah doa istikharah yang berisi permohonan petunjuk kepada Allah mengenai pilihan jodoh yang terbaik.

Bacaan Doa Sholat Istikharah Jodoh

Ilustrasi tata cara sholat istikharah jodoh. Foto: Pexels.com/RDNE Stock project

Doa setelah salat istikharah sangat penting untuk memohon petunjuk secara langsung kepada Allah. Bacaan doa istikharah adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِيْ وَدُنْيَايَ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ وَعَـاجِلِهِ وَآجِـلِهِ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَبَارِكْ لِي فِيهِ ثُمَّ يَسِّرْهُ لِي وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِينِيْ وَدُنْيَايَ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ عَاجِلِهِ وَآجِـلِهِ فَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ أَيْنَـــمَا كَانَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ وَ صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allâhumma shalli wa sallim ‘alâ sayyidina muḫamamdin, Alḫamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.

Allâhumma innî astakhîruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa lâ aqdiru, wa ta’lamu wa lâ a’lamu, wa anta ‘allâmul ghuyûb.

Allahumma fa-in kunta ta’lamu hâdzal amra khairun lî fî dînî wa dun-yâya wa ‘âqibati amrî ‘âjilihi wa âjilihi faqdurhu lî wa bârik lî fîhi tsumma yassirhu lî.

Wa in kunta ta’lamu anna hâdzal amra syarrun lî fî dînî wa dun-yâya wa ‘âqibati amrî ‘âjilihi wa âjilihi fashrifnî ‘anhu washrfhu ‘annî waqdur liyal khaira haitsu kâna ainamâ kânû innaka ‘alâ kulli syai-in qadîr.

Wa shallallâhu ‘alâ sayyidina muḫamamdin, walḫamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah dengan pengetahuan-Mu, aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu.

Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan sementara aku tidak mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib.

Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam bagi agamaku, kehidupanku, akhir urusanku, duniaku, dan akhiratku, maka takdirkanlah hal tersebut untukku. Mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku.

Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, akhir urusanku, diniaku, dan akhiratku, maka palingkanlah aku darinya dan palingkanlah dia dariku.

Takdirkanlah yang terbaik untukku apa pun keadaannya. Sesungguhnya engkau Yang Maha Bisa atas segala sesuatu.”

Setelah membaca doa tersebut, sebutkan urusan atau pilihan yang ingin diputuskan, misalnya:

"Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa menikah dengan (nama calon pasangan) adalah yang terbaik untukku, maka mudahkanlah urusan ini dan berkahilah aku dalam pernikahan ini."

Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca setelah melaksanakan salat istikharah dengan khusyu'.

Bagaimana Allah Memberikan Petunjuk Setelah Salat Istikharah Jodoh?

Ilustrasi tata cara sholat istikharah jodoh. Foto: Pexels.com/Thirdman

Setelah melaksanakan salat istikharah untuk jodoh, petunjuk dari Allah Swt bisa datang dalam berbagai bentuk yang tidak selalu langsung terlihat.

Salah satu cara Allah memberikan petunjuk adalah melalui perasaan yang muncul setelah berdoa.

Jika seseorang merasa tenang, mantap, dan hatinya condong pada satu pilihan tertentu, itu bisa menjadi tanda bahwa pilihan tersebut baik menurut Allah.

Sebaliknya, jika masih ada keraguan, kebingungan, atau perasaan tidak nyaman yang terus muncul, bisa jadi itu merupakan isyarat untuk mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.

Selain perasaan hati, kemudahan atau kesulitan yang terjadi setelah istikharah juga bisa menjadi tanda dari Allah.

Jika pilihan yang diambil ternyata berjalan lancar, tanpa hambatan berarti, atau justru mendapat banyak dukungan dari keluarga dan orang terdekat, maka bisa jadi itu adalah jalan yang terbaik.

Sebaliknya, jika muncul banyak kendala yang sulit diatasi atau ada hal-hal yang menghalangi, mungkin itu pertanda bahwa pilihan tersebut bukan yang terbaik.

Ada juga keyakinan bahwa petunjuk istikharah bisa datang melalui mimpi, tetapi hal ini bukan satu-satunya cara Allah memberikan jawaban.

Mimpi bisa menjadi petunjuk, namun tidak semua orang mendapatkannya, dan tidak semua mimpi memiliki makna yang jelas.

Karena itu, lebih baik memperhatikan tanda-tanda lain yang muncul dalam kehidupan nyata, seperti perasaan yang semakin kuat terhadap suatu pilihan atau adanya kemudahan dalam menjalankan keputusan tersebut.

Selain itu, istikharah juga mengajarkan bahwa setelah memohon petunjuk, seseorang harus tetap bertawakal kepada Allah.

Keputusan yang diambil setelah istikharah tidak berarti segalanya akan berjalan tanpa ujian, tetapi seseorang harus percaya bahwa apapun hasilnya, itu adalah yang terbaik menurut Allah.

Kesabaran dan keikhlasan dalam menerima hasil dari istikharah sangat penting, karena bisa jadi jawaban dari Allah datang dalam bentuk yang tidak langsung, tetapi perlahan-lahan menjadi jelas seiring berjalannya waktu.

Sebagai kesimpulan, tata cara sholat istikharah jodoh harus dilakukan dengan niat yang ikhlas, mengikuti sunnah Nabi, serta diiringi dengan keyakinan penuh kepada Allah Swt.

Setelah melaksanakannya, seseorang perlu memperhatikan petunjuk yang diberikan melalui ketenangan hati, kemudahan dalam urusan, serta tetap bertawakal pada keputusan yang telah diambil. (Shofia)

Baca Juga: Doa Malam Nisfu Syaban yang Bisa Diamalkan untuk Meraih Keberkahan