Konten dari Pengguna

Tata Cara Sholat Istikharah Jodoh dan Doanya

Bacaan Doa
Akun yang khusus membahas tentang doa-doa Islami
3 Februari 2025 18:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tata Cara Sholat Istikharah Jodoh, Foto: Unsplash/Hiraman.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tata Cara Sholat Istikharah Jodoh, Foto: Unsplash/Hiraman.
ADVERTISEMENT
Salat Istikharah adalah salat sunah dua rakaat yang dilakukan oleh umat muslim untuk meminta petunjuk kepada Allah dalam mengambil keputusan atau menentukan pilihan terbaik dalam suatu perkara, seperti jodoh. Tata cara sholat istikharah jodoh ini bisa dijadikan panduan.
ADVERTISEMENT
Setelah melaksanakan salat, dianjurkan untuk membaca doa istikharah, memohon kepada Allah agar diberikan petunjuk yang terbaik menurut-Nya. Petunjuk dari salat istikharah bisa datang dalam berbagai bentuk, seperti kemantapan hati, kemudahan dalam menjalankan suatu pilihan, atau bahkan munculnya halangan yang mengarahkan seseorang ke pilihan lain.

Tata Cara Sholat Istikharah Jodoh

Ilustrasi Tata Cara Sholat Istikharah Jodoh, Foto: Unsplash/Hiraman.
Jika seseorang merasa ragu atau bingung dalam memilih pasangan hidup, ia dianjurkan untuk melaksanakan salat istikharah agar diberikan petunjuk yang terbaik menurut kehendak Allah.
Dikutip dari buku Keajaiban Shalat Istikharah karya Muhammad Abu Ayyash (2008: 41), tata cara sholat istikharah jodoh ini bisa dijadikan panduan umat muslim.
أُصَلِّي سُنَةَ الْإِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatal istikhârati rak'ataini lillâhi ta'âlâ
ADVERTISEMENT
Artinya: "Aku niat salat sunah istikharah dua rakaat karena Allah Ta'ala.”

Bacaan Doa setelah Salat Istikharah Jodoh

Ilustrasi Tata Cara Sholat Istikharah Jodoh, Foto: Unsplash/Hiraman.
Berikut adalah bacaan doa setelah salat istikharah jodoh.
ADVERTISEMENT
Itulah tata cara sholat istikharah jodoh lengkap dengan bacaan doanya. Salat istikharah bisa dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk salat. (Umi)