Konten dari Pengguna

Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan yang Benar

Bacaan Doa
Akun yang khusus membahas tentang doa-doa Islami
21 Januari 2025 17:19 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Masjid Pogung Raya
zoom-in-whitePerbesar
Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Masjid Pogung Raya
ADVERTISEMENT
Salat jenazah dilakukan ketika ada orang yang meninggal. Oleh karena itu umat Islam wajib mengetahui bagaimana tata cara sholat jenazah perempuan yang benar.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui bahwa ada sedikit perbedaan antara salat jenazah perempuan dan laki-laki. Perbedaan ini wajib diketahui dengan baik agar pada saat menyalatkan jenazah tidak ada kesalahan.

Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan yang Benar untuk Panduan

Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Bimbingan Islam
Dikutip dari buku Fiqih Shalat Jenazah, Ahmad Sarwat (2018), hukum dari salat jenazah adalah fardu kifayah. Arti dari fardu kifayah adalah wajib yang apabila sudah ada satu orang yang mengerjakannya maka gugurlah kewajiban tersebut bagi orang lain.
Hukum dari salat jenazah ini dijelaskan dalam beberapa hadis, salah satunya adalah hadis berikut ini:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ فَيُصَلِّى عَلَيْهِ ثَلاَثَةُ صُفُوفٍ مِنَ الْمُسْلِمِينَ إِلاَّ أَوْجَبَ
Artinya: "Tidaklah seorang muslim mati lalu disholatkan oleh tiga shaf kaum muslimin melainkan doa mereka akan dikabulkan." (HR Tirmidzi dan Abu Daud)
ADVERTISEMENT
Sebagai umat muslim wajib mengetahui bagaimana tata cara sholat jenazah perempuan yang benar. Berikut adalah panduan dan juga bacaannya.

1. Niat Salat Jenazah untuk Perempuan

Sebagaimana lazimnya, niat dilakukan di dalam hati, tanpa diucapkan secara lisan. Berikut adalah niat untuk salat jenazah perempuan:
a. Niat Salat Jenazah Perempuan sebagai Imam
أَصَلِّي عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ إِمَامًا لِلّٰهِ تَعَالَى
(Ushalli ‘alaa hadzihil mayyitati arba’a takbiraatin fardhal kifaayati imaaman lillaahi ta’ala)
Artinya: "Aku berniat salat atas mayit (perempuan) ini empat takbir fardhu kifayah sebagai imam karena Allah Ta'ala."
b. Niat Salat Jenazah Perempuan sebagai Makmum
أَصَلِّي عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ مَأْمُومًا لِلّٰهِ تَعَالَى
(Ushalli ‘alaa hadzihil mayyitati arba’a takbiraatin fardhal kifaayati ma'muuman lillaahi ta’ala)
ADVERTISEMENT
Artinya: "Aku berniat salat atas mayit (perempuan) ini empat takbir fardhu kifayah sebagai makmum karena Allah Ta'ala"

2. Takbir Pertama

Setelah membaca niat, angkat kedua tangan dan ucapkan takbir "Allahu Akbar". Setelah itu, bacalah surat Al-Fatihah, mengikuti bacaan berikut:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ. الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّآلِّيْنَ. آمِيْنَ
(Bismillaahirrahmaanirrahiim. Alhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin. Arrahmaanirrahiim. Maaliki yawmiddiin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinas-shiraathal-mustaqiim. Shiraathal-ladziina an’amta ‘alaihim ghayril-maghdhuubi ‘alaihim wa ladh-dhaalliin. Aamiin)
Artinya:
"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Penguasa hari pembalasan.
ADVERTISEMENT
Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan jalan mereka yang sesat. Aamiin."

3. Takbir Kedua

Setelah takbir kedua, dilanjutkan dengan membaca selawat Nabi. Adapun bacaan selawat yang dapat diterapkan terbagi ke dalam bacaan pendek dan bacaan yang lebih panjang. Salah satu di antaranya, adalah sebagai berikut:
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِي الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
(Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad kamaa shallaita ‘alaa sayyidinaa Ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidinaa Ibraahiim wa baarik ‘alaa sayyidinaa Muhammad wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad kamaa baarakta ‘alaa sayyidinaa Ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidinaa Ibraahiim fil ‘aalamiina innaka hamiidum majiid)
ADVERTISEMENT
Artinya:
"Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga junjungan kami Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim.
Dan limpahkanlah berkah atas junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga junjungan kami Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah melimpahkan berkah kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim di seluruh alam semesta. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."

4. Takbir Ketiga

Berdasarkan rukun salatnya, setelah takbir ketiga, bacalah doa sebagai bacaan salat jenazah perempuan. Berikut merupakan teks Arab, teks latin, dan terjemahannya:
اللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
ADVERTISEMENT
(Allaahummaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim nuzulaha wa wassi’ madkhalaha wagh-silhaa bil maa’i wath-thalji wal barad, wa naqqihaa minal khathaayaa kamaa yunaqqath-thawbul abyadhu minad-danas, wa abdilha daaran khairan min daarihaa wa ahlan khairan min ahlihaa wa zawjan khairan min zawjihaa, wa adkhilhaal-jannata wa a’idzhaa min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabin naar)
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah dia (jenazah perempuan ini), rahmatilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah kesalahannya. Muliakanlah tempat kembalinya, lapangkanlah tempat masuknya, basuhlah dia dengan air, salju, dan embun.
Bersihkanlah dia dari dosa-dosanya seperti Engkau membersihkan pakaian putih dari kotoran. Berikanlah kepadanya rumah yang lebih baik daripada rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik daripada keluarganya;
pasangan yang lebih baik daripada pasangannya. Masukkanlah dia ke dalam surga dan lindungilah dia dari azab kubur dan azab neraka."
ADVERTISEMENT

5. Takbir Keempat

Setelah takbir keempat, bacalah doa penutup sebagai berikut:
اللّٰهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهَا وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهَا وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهَا
(Allaahumma laa tahrimnaa ajrahaa wa laa taftinnaa ba’dahaa wagh-fir lanaa wa lahaa)
Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau haramkan kami dari pahalanya, dan janganlah Engkau timpakan fitnah kepada kami setelah kepergiannya. Ampunilah kami dan dia."

6. Salam

Setelah selesai membaca doa penutup, bacalah lafal salam, seperti bacaan di bawah ini:
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
(Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh)
Artinya: "Semoga keselamatan, rahmat, dan berkah Allah tercurah kepada kamu sekalian."
Perbedaan ketika menjalankan salat jenazah perempuan dan laki-laki adalah posisi imam. Posisi imam ketika jenazah perempuan adalah berada di sisi pantat jenazah. Sedangkan posisi imam untuk jenazah laki-laki adalah sejajar dengan kepala.
ADVERTISEMENT
Itulah ulasan mengenai tata cara sholat jenazah perempuan yang benar dan bacaannya. Ulasan ini bisa langsung diterapkan saat dibutuhkan. (WWN)