Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh dan Fadilatnya Menurut Pandangan Islam

Ilustrasi Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh. Sumber: Unsplash/Levi Meir Clancy

Tata cara sholat qobliyah subuh dalam ajaran Islam serupa dengan salat pada umumnya. Salat sunah rawatib sebelum subuh tersebut meliputi gerakan takbiratulihram sampai dengan salam.

Walaupun gerakannya serupa dengan salat lain dalam ajaran Islam, salat qobliyah subuh tetap mempunyai niat khusus. Niat tersebut memuat narasi khas ibadah menurut agama Islam, yaitu “…karena Allah ta’ala”.

Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh yang Perlu Diketahui oleh Umat Muslim

Ilustrasi Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh. Sumber: Unsplash/Assad Tanoli

Salat qobliyah subuh merupakan salat sunah rawatib yang terdiri dari dua rakaat. Waktu untuk melaksanakan salat tersebut adalah setelah azan subuh selesai berkumandang dan sebelum mendirikan salat fardu subuh.

Tata cara sholat qobliyah subuh mencakup langkah-langkah yang serupa dengan salat lain dalam ajaran Islam. Dikutip dari buku Dirasah Islamiyah Jilid 2 Kelas VIII, Mubdi’u, dkk. (2022: 70 – 71), berikut ini adalah sebelas urutan cara salat qobliyah subuh.

Sebelas urutan di atas merupakan langkah umum dalam mendirikan salat. Bacaan yang khas dari salat qobliyah subuh, yaitu niatnya. Berikut adalah bacaan dan arti niat salat qobliyah subuh.

Ushalli sunnatash shubhi rok’ataini qobliyyatan lillaahi ta’ala.

Fadilat Salat Rawatib Menurut Pandangan Islam

Ilustrasi Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh. Sumber: Unsplash/Rachid Oucharia

Setiap ibadah dalam ajaran Islam selalu memiliki keutamaan atau fadilat bagi orang yang melaksanakannya. Hal itu terjadi pula pada salat rawatib (sebelum/sesudah) salat lima waktu.

Dikutip dari buku The Power of Jalur Langit, Kawanita dan Isnura (2023: 22), fadilat salat rawatib, antara lain:

Selain salat sunah sebelum subuh, salat rawatib juga mencakup waktu lain. Berikut ini adalah daftar waktu salat sunah rawatib:

Baca juga: Susunan Doa Wirid setelah Sholat Lima Waktu

Tata cara sholat qobliyah subuh mempunyai urutan yang jelas, mulai dari niat sampai dengan salam. Umat muslim dapat mendirikan salat tersebut dalam keadaan suci dari hadas (besar dan kecil), berwudu, menutup aurat, dan menghadap kiblat. (AA)