Konten dari Pengguna

Tuntunan Sholat Lengkap dari Takbir hingga Salam dan Bacaannya

Bacaan Doa
Akun yang khusus membahas tentang doa-doa Islami
24 Januari 2025 12:08 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tuntunan sholat lengkap, foto hanya ilustrasi: Unsplash/Bimbingan Islam
zoom-in-whitePerbesar
Tuntunan sholat lengkap, foto hanya ilustrasi: Unsplash/Bimbingan Islam
ADVERTISEMENT
Salat adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam. Setiap muslim wajib untuk tahu tuntunan sholat lengkap, mulai dari takbir hingga salam, agar bisa beribadah dengan benar sesuai ajaran agama.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs resmi kemenag.go.id, salat merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh tiap manusia yang tunduk kepada Allah Swt. Salat lima waktu menjadi ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam.
Berbeda dari salat sunnah, salat lima waktu wajib dilakukan oleh setiap muslim setiap harinya selama lima kali sehari. Kelima waktu salat tersebut dimulai pada pagi hari, yaitu subuh, zuhur, asar, magrib, hingga malam hari, yaitu isya.

Tuntunan Salat Lengkap beserta Bacaannya untuk Umat Islam

Tuntunan sholat lengkap, foto hanya ilustrasi: Unsplash/Bimbingan Islam
Sebagai salah satu ibadah wajib, salat memiliki tuntunan ibadah yang harus dilakukan secara berurutan. Agar bisa salat dengan baik dan benar, inilah tuntunan salat lengkap, dari takbir hingga salam dan bacaannya yang bisa diikuti.

1. Membaca Niat

Tata cara pertama yang perlu dilakukan dalam melaksanakan salat adalah membaca niat. Setiap salat memiliki niat yang berbeda, tergantung dengan waktu salat yang dijalankan. Adapun niat salat dikutip dari situs jabar.nu.or.id adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
أصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى
Usholli fardhol subhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa an (salat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa.
Arti: "Saya berniat salat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
أصلي فرض الظهر أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى
Usholli fardhol zuhri arba'a roka'aati mustaqbilal qiblati adaa an (salat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa.
Arti: "Saya berniat salat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
أصلي فرض العصر أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى
Usholli fardhol ashri arba'a roka'aati mustaqbilal qiblati adaa an (salat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'ala.
ADVERTISEMENT
Arti: "Saya berniat salat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
أصلي فرض المغرب ثلاث ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى
Usholli fardhol magribi tsalasa rok'aati mustaqbilal qiblati adaa an (salat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'ala.
Arti: "Saya berniat salat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
أصلي فرض العشاء أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى
Usholli fardhol 'Isya i arba'a roka'aati mustaqbilal qiblati adaa an (salat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa.
Arti: "Saya berniat salat fardu isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
ADVERTISEMENT

2. Melakukan Takbiratul Ihram

Setelah membaca niat, maka langkah selanjutnya adalah melakukan takbiratul ihram. Pada saat melakukan takbiratul ihram, angkat kedua tangan sambil mengucapkan takbir, lalu letakkan tangan dengan dilipat di atas perut.
Bacaan takbir:
أَللهُ أَكْبَر
Allâhu Akbar.
Arti: “Allah Maha Besar”

3. Membaca Doa Iftitah

Usai melakukan takbiratul ihram, maka bisa membaca doa iftitah. Adapun bacaan doa iftitah adalah sebagai berikut, dikutip dari situs jabar.nu.or.id.
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْراً وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْراً وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Allaahu akbar kabiroo walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa’ashiilaa, innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wamaa anaa minal musyrikiin. inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil ‘aalamiina. laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.
ADVERTISEMENT
Arti: "Allah Maha Besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim."

4. Membaca Surat Al-Fatihah pada Tiap Rakaat

Membaca surat Al-Fatihah termasuk ke dalam rukun salat, yang dapat memengaruhi sah tidaknya salat. Oleh karena itu, surat Al-Fatihah wajib dibaca di setiap rakaat saat menunaikan salat.
Bacaan surat Al-Fatihah:
سْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
ADVERTISEMENT
Alḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
Ar-raḥmānir-raḥīm
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
Māliki yaumid-dīn
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
Iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ
Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ
Sirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn.

5. Rukuk

Rukuk adalah gerakan membungkukkan badan dengan kepala dan punggung sejajar. Gerakan ini adalah salah satu rukun salat yang wajib untuk dilakukan. Saat melakukan rukuk ada bacaan yang perlu dibaca, yaitu sebagai berikut.
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Subhana rabbiyal 'adhimi wa bihamdihi.
Arti: “Maha Suci Rabbku yang maha Agung dan maha terpuji.”

6. I’tidal

I’tidal merupakan gerakan berdiri yang dilakukan setelah rukuk. Gerakan ini dilakukan sambil membaca bacaan sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Sami'allahu liman hamidah.
Arti: “Aku mendengar orang yang memuji-Nya.”
Kemudian saat berdiri dilanjutkan membaca:
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Rabbanaaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil-u maa syik-ta min syai-im ba’du.
Arti: “ Ya Allah Tuhan Kami, Bagi-Mu lah segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu.”

7. Sujud

Setelah melakukan i’tidal, maka gerakan yang dilakukan adalah sujud. Saat sujud membaca doa sebagai berikut.
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhana rabbiyal a’laa wa bi hamdih.
Artinya: Maha Suci Rabbku yang Maha Tinggi dan pujian untuk-Nya (HR. Abu Daud).

8. Duduk di Antara Dua Sujud

Usai sujud, maka kembali bangun untuk melakukan duduk di antara dua sujud. Doa yang dibacakan saat melakukan duduk di antara dua sujud adalah:
ADVERTISEMENT
بِّ اغْفِرْلِىْ وَارْحَمْنِىْ وَاجْبُرْنِىْ وَارْفَعْنِىْ وَازُقْنِىْ وَاهْدِنِىٌ وَعَا فِنِىْ وَاعْفُ عَنِّىْ
Rabighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa’ni, warzuqnii, wahdini, wa’aafinii, wa’fuannii.
Arti:" Ya Allah, ampunilah dosaku, rahmatilah aku, perbaikilah aku, berikanlah aku rezeki dan angkatlah derajatku."

9. Membaca Tasyahud Awal

Tasyahud awal dibaca ketika melakukan posisi tahiyat awal. Gerakan ini dilakukan saat memasuki rakaat kedua salat. Adapun bacaan tasyahud awal adalah sebagai berikut.
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْك أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ, أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ, اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ،
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullaah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad.
ADVERTISEMENT
Arti: "Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad.”

10. Membaca Tasyahud Akhir dengan Salawat

Pada rakaat terakhir, sebelum mengakhiri salat dengan salam dilakukan tahiyat akhir dengan membaca tasyahud akhir. Bacaan tasyahud akhir sama dengan tasyahud awal yang ditambah dengan salawat Nabi, yakni sebagai berikut.
‎وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ، وَ بَارِكْ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلٰى آلِ سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ، فِى الْعَا لَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
ADVERTISEMENT
Wa alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibraahim wa'alaa aali sayyidinaa ibraahim wabaarik 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa ibraahiim wa 'alaa aali sayyidina Ibraahiim fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.
Arti: "Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad. Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia".

11. Salam

Terakhir, untuk menyudahi salat ditutup dengan salam. Gerakan ini dilakukan dengan menoleh ke kanan lalu ke kiri sambil mengucapkan salam.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Assalaamu alaikum wa rahmatullah.
ADVERTISEMENT
Arti: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu.
Secara umum, salat dilakukan dengan tuntunan seperti di atas. Perbedaan dari setiap salat yang dilaksanakan adalah jumlah rakaat, niat, dan waktu pelaksanaannya saja. Jadi bacaan niat dan jumlah rakaat bisa disesuaikan dengan waktu pengerjaan salat.
Itu dia tuntunan sholat lengkap, mulai dari takbir hingga salam beserta bacaannya. Pastikan untuk melaksanakan salat dengan khusyuk, agar bisa meraih rida Allah dan menjalankan kewajiban sebagai umat Islam dengan benar. (PRI)