Pemetaan Wisata Situs Perahu Kuno Menggunakan Drone

Situs Perahu Kuno

Penggunaan Drone digunakan dengan untuk pemetaan udara rentang dekat. Pemetaan dengan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau drone merupakan suatu strategi atau cara untuk pemetaan dengan skala besar dengan waktu yang lebih cepat dan efisien dan tentunya kita dapat menghemat waktu dibandingkan dengan menggunakan metode survey konvensional.

“Pemetaan Wisata Situs Perahu Kuno Menggunakan Drone” merupakan salah satu program kerja KKN Tematik dengan tema “Pengembangan Wisata Situs Perahu Kuno Desa Punjulharjo sebagai Education Park berbasis Sejarah dan Lingkungan Bahari”. KKN Tematik ini dilakukan pada tanggal 17 Juli 2023 – 31 Agustus 2023 yang melibatkan 27 mahasiswa Universitas Diponegoro dan Universitas Ivet, kedua universitas ini melakukan kolaborasi dalam melaksanakan KKN Tematiknya di Desa Punjulharjo.

Pada tanggal 15 Agustus 2023 akuisisi data menggunakan drone FIMI X8 SE dilakukan dengan cara:

1. Pembuatan jalur terbang di area Situs Perahu Kuno dengan ketinggian 50 meter dan mengatur overlap 60% dan sidelap 40%.

2. Lakukan kalibrasi kompas, kalibrasi remote control, dan kalibrasi gimbal.

3. Akuisisi data menggunakn drone dilakukan dengan otomatis sesuai jalur terbang yang kita buat. Saat melakukan penerbangan, sebisa mungkin tidak terlalu banyak angin yang berhembus.

4. Didapatkan foto udara berjumlah 143 yang kemudian diolah menggunakan software Agisoft Metashape Professional.

5. Untuk mendapat peta foto udara ortomozaik maka proses pada software Agisoft Metashape Professional adalah buat point cloud, lalu buat mesh, kemudian buat tekstur, setelah itu buat tiled model, selanjutnya buat DEM, dan yang terakhir buat Orthomosaic.

6. Langkah terakhir adalah

menggunakan ArcGIS.

Peta Orthomozaic Situs Perahu Kuno Desa Punjulharjo

Tujuan dari program ini adalah untuk menyediakan pengetahuan kepada pengunjung dan pengelola Situs Perahu Kuno mengenai penggunaan drone dalam pemetaan. Selanjutnya, data yang diperoleh akan diolah menjadi informasi geospasial dalam bentuk cetak dan digital, yang nantinya akan digunakan dalam perencanaan langkah-langkah selanjutnya untuk pengembangan desa wisata serta sebagai materi promosi.