Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa UNDIP Sosialisasi Warga Desa Lawangaji Buat MPASI Dengan Protein Ikan
18 Agustus 2024 1:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Bagus Dwi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Batang (10/08/2024) - Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Program Studi Perikanan Tangkap telah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Lawangaji.
ADVERTISEMENT
Desa Lawangaji, Kec. Kandeman, Kab. Batang (10-08-2024) - Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) 2024 melaksanakan program kerja di Desa Lawangaji, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, menggelar kegiatan Sosialisasi Makanan Pendamping ASI (MPASI) dengan protein ikan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi balita di desa, sekaligus memanfaatkan sumber daya ikan yang melimpah di daerah tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar kebutuhan akan MPASI yang kaya protein dan bergizi seimbang bagi tumbuh kembang anak-anak di Desa Lawangaji. Selama ini, banyak ibu di desa yang memberikan MPASI dengan bahan yang terbatas, sehingga nilai gizi yang diterima balita masih kurang optimal. Penggunaan ikan sebagai sumber protein utama diharapkan dapat menjadi solusi, mengingat ikan memiliki kandungan protein tinggi yang sangat baik untuk perkembangan anak.
ADVERTISEMENT
Sosialisasi pembuatan MPASI ini dilakukan di balai Posyandu Dusun Lawangaji, dengan dihadiri oleh para ibu-ibu rumah tangga yang memiliki anak balita. Dalam sosialisasi ini, mahasiswa KKN UNDIP memberikan pengetahuan tentang pentingnya gizi seimbang, serta cara mengolah ikan menjadi MPASI yang mudah diterima oleh bayi. “Kami ingin membantu para ibu untuk menyediakan MPASI yang lebih bergizi, dengan bahan lokal yang mudah didapat,” jelas salah satu mahasiswa KKN, Bagus Dwi Sasongko.
Kepala Desa Lawangaji, Bapak Sukadirin, menyambut baik inisiatif ini. Ia berharap program tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup anak-anak di desa dengan asupan gizi yang lebih baik. “Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena gizi yang baik pada masa bayi akan menentukan masa depan mereka. Program ini juga menjadi solusi praktis bagi para ibu yang selama ini hanya mengandalkan MPASI komersial,” katanya.
Harapannya program ini dapat diperluas jangkauannya serta melibatkan para ibu di dusun lainnya. Selain itu, mereka juga akan bekerja sama dengan posyandu dan tenaga kesehatan setempat untuk memonitor perkembangan balita yang sudah menggunakan MPASI berbahan dasar ikan, guna memastikan dampak positif dari program ini.
ADVERTISEMENT