Konten dari Pengguna

Operasi Serigala, 81 Penerjun Payung Diturunkan Di Sorsel

6 Februari 2019 18:15 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tim Balleo News tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BalleoNews.com - Komandan Korpaskhas (Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara) akan melakukan napak tilas di Kabupaten Sorong Selatan. Kegiatan ini rencananya akan berlangsung selama dua hari terhitung sejak tanggal 15 hingga 16 Februari mendatang. Kegiatan yang rencananya dihadiri langsung oleh  Kepala Staf TNI Angkatan Udara  (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna akan menerjunkan 81 orang penerjun payung  diantaranya  5 org peterjun ACC,3 orang peterjun CF,- 67 org penerjun taktis,dan  6 orang penerjun Bendera serta menampilkan sejumlah atraksi dan kegiatan  menarik lainya diantaranya Theatrical Trikora,berlangsung pada tanggal 15 hingga 16 Februari mendatang.
Foto Bersama antara Korpaskhas dan Perwakilan dari Tokoh Masyarakat Sorong Selatan,Foto: Engelberto/BalleoNews.com
 Komandan Korpaskhas (Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara Marsda TNI Eris Widodo Yuliastomo,SE mengatakan pelaksanaan Napak Tilas  Sejarah Operasi Serigala  adalah kejadian yang sangat langka dan merupakan sejarah sehingga para generasi dikalangan Korpaskhas  dapat  mengetahui bahwa pernah terjadi suatu operasi yang dilakukan oleh  korpaskhas  dalam hal ini para senior dari Paskhas TNI AU.  “Dengan pelaksanaan kegiatan ini tentunya  diperlukan   sinergi antara TNi dan Masyarakat yang  merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan ,”ungkapnya.rasaPrasasti
Prasasti Tugu Merah Putih Di Sorong Selatan, Foto: Paul
Paskhas merupakan bagian dari TNI  yang   sangat membutuhkan dukungan warga masyarakat  dan dengan pelaksanaann kegiatan yang langsung bersentuhan dengan warga masyarakat tentunya masyarakat dapat mengerti tugas dan tangung jawab Paskhas sehingga nantinya dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.   perjuangan yang dilaksanakan oleh para pendahulu Korpaskhas , menanamkan  nilai-nilai kejuangan yang secara psikologis dapat mewarisi semangat juang, motivasi dan sikap mental bagi prajurit Paskhas sebagai prajurit komando,menjalin hubungan emosional antara Korps Baret Jingga dengan masyarakat Papua Barat khususnya Teminabuan dan Kampung Wersar dalam rangka membangun nasionalisme generasi muda , Mengenang semangat perjuangan masyarakat Papua Barat di Teminabuan melawan penjajahan Belanda serta menciptakan pemahaman terhadap eksistensi Korpaskhas terhadap sejarah perjuangan hingga pembangunan.  Dance Yulian Flassy,SE,MSi Sekda Sorong Selatan saat ditemui media ini usai pelaksanaan kegiatan menjelaskan bahwa dalam acara puncak nanti akan digelar penandatanganan nota persetujuan bersama Kepala Staf TNI Angkatan Udara  (Kasau)    diantaranya adalah Pembangunan Monumen Merah Putih , Pembangunan Museum Perjuangan Trikora, Afirmasi Generasi Muda Sorsel Menjadi Prajurit TNI AU,Kab. Sorsel menjadi daerah Binaan TNI AU,Peringatan 19 Mei sebagai hari bersejarah  serta rencana pembangunan pangkalan TNI AU di kampung Bariat dan Manelek distrik Konda..  Sementara itu Komandan Pangkalan Udara Manuhua Biak Marsma  TNI Fajar Adriyanto,MBA,MSi mengatakan Sorong Selatan merupakan wilayah kerja Lanud Manuhua Biak dan untuk itu kami sangat mendukung program ini ,kebanggaan ini lah yang diberikan pemerintah RI dengan mencantumkan nama  pemimpin operasi ini yaitu Mayor Anumerta Manuhua  sebagai nama pangkalan udara dibiak.   Diatambahkanya bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan untuk  menggali sejarah  operasi serigala dilakukan pada tahun 1962 yang mana bendera merah putih dikibarkan pertama kalinya dibumi Papua.   “Inilah tonggak sejarah Bumi Papua kembali kepangkuan NKRI  dan kami akan mendukung sepenuhnya,” Jelasnya.
ADVERTISEMENT
Pewarta: Engelberto