Konten dari Pengguna

Dinas Pariwisata Kritik Alokasi Dana APBD Sorong Selatan

7 Februari 2019 19:30 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tim Balleo News tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
BalleoNews.Com - Pemerintah Kabupaten,melaluai Dinas Pariwisata Sorong Selatan, gencar melakukan perbaikan dan pengembangan dua spot wisata unggulan. Hal itu disampaikan,Kepala Bidang Pengembangan Wisata,Dinas Pariwisata Zeth Tamunete,S.Sos di ruang kerjanya (07/02/2019). Zeth mengungkapkan, dua spot wisata yang sedang dikembangkan dinas pariwisata diantaranya,kali sembra dan air terjun yang baru ditemukan tim ekspedisi NKRI tahun 2016 silam. "Kita sedang gencar melakukan pembangunan spot wisata di sungai sembra dan air terjun," jelas Zeth.
Kali Sembra Sorong Selatan yang menjadi salah satu spot unggulan,Foto: Paul/BalleoNews
zoom-in-whitePerbesar
Kali Sembra Sorong Selatan yang menjadi salah satu spot unggulan,Foto: Paul/BalleoNews
Dalam proses pengembangan dua spot wisata ini,lanjut Zeth, dinas pariwisata mengalami kendala dana, pasalnya untuk tahun 2019 ini, pemerintah tidak mengalokasikan dana dari APBD untuk pembangunan dua spot wisata unggulan di Sorog Selatan. "Tahun ini kami mengalami kesulitan karena perhatian pemerintah dalam pengembangan spot wisata kurang. Hal ini dibuktikan dengan kurangnya dana dari pemerintah. Untuk tahun 2019 dinas pariwisata hanya mendapatkan Rp 500 juta dana yang bersumber dari Otsus,"beber Zeth.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Pengembangan Wisata,Dinas Pariwisata Zeth Tamunete,S.Sos; Foto: Dokumen Pribadi
Dinas pariwisata merasa adanya kurang perhatian dari pemerintah Kabupaten Sorong Selatan.
"Kita merasa pemerintah Sorong Selatan kurang memperhatikan obyek wisata yang ada di Sorong Selatan.Padahal jika wisata dikelola dengan baik maka APBD akan mengalami peningkatan,"kritik Zeth.
Pewarta: Paul