Konten dari Pengguna

Petrus Kafiar Beach, Pesona Pantai “Perawan” Di utara Kota Manokwari

Tim Balleo News
Email: newsballeo@gmail.com
31 Januari 2019 16:43 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tim Balleo News tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Petrus Kafiar Beach, Pesona Pantai “Perawan” Di utara Kota Manokwari
zoom-in-whitePerbesar
Pintu Masuk Petrus Kafiar Beach, Foto: Eldo/BalleoNews.com
BalleoNews.com - Suasana mendung dan hembusan angin yang cukup kencang menghentar perjalanan saya siang tadi menuju tempat wisata pesisir pantai dipinggiran Kota Manokwari. Baru sekitas 5 menit motor melaju, gerimis hujan pun menghadang ditengah perjalanan. Sempat terbersit dalam benak untuk menghetikan perjalanan dan kembali pulang, namun begitu besarnya rasa penasaran akan tempat wisata pantai yang baru terdengar ditelinga. Reflex otak dengan segera menggerakan tangan untuk segera menancap gas sesegera mungkin agar dapat tiba di tempat wisata tersebut.
ADVERTISEMENT
Samar-samar dari kejauhan papan nama Petrus Kafiar Beach pun mulai terlihat, meskipun cuaca mendung yang sedikit diwarnai hujan rintik-rintik dan angin kencang. Perlahan rasa penasaran mulai terobati ketika mata disuguhkan pemandangan pantai yang terlihat masih “perawan” disertai deburan ombak setinggi 1 meteran menghantam bibir pantai.
Petrus Kafiar Beach, Pesona Pantai “Perawan” Di utara Kota Manokwari (1)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Pengelola Kebersihan Wisata Petrus Kafiar Beach,Foto:Eldo/BalleoNews.com
Namun suasana pantai siang tadi terlihat sunyi, entah karena hari ini bukan hari libur, atau karena pantai tersebut yang belum begitu dikenal masyarakat Manokwari. Padahal dari letak geografis Petrus Kafiar Beach berada tidak jauh dari Pusat Kota Manokwari.
Tanpa membuang-buang waktu saya pun memutuskan untuk masuk ke kawasan pantai dan menghampiri seorang pria yang sedang duduk-duduk dengan anak kecil dipinggiran pantai, yang ternyata dia adalah salah seorang dari pengelola tempat wisata tersebut. Ia merupakan Ketua pengelola Kebersihan Petrus Kafiar Beach, Yorgam Yarangga.
ADVERTISEMENT
Yorgam mengatakan Pantai Petrus Kafiar baru beroperasi sekitar 3 bulan, tepatnya diresmikan tanggal 25 Oktober 2018 lalu oleh Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani.
“Ide membuat Wisata Pantai Ini sudah terpikir oleh saya sejak kurang lebih 5 tahun lalu, Namun karena tidak ada yang bantu ya…hanya jadi sebuah ide saja”, Tutur Yorgam. Berawal dari pembentukan Kelompok Masyarakat Sadar Wisata Orideks, Kampung Petrus Kafiar yang didukung oleh Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) Papua Barat dan 11 Kelompok Mahasiswa Sadar Wisata, Fakultsa Sastra UNIPA, ide Yorgam pun akhirnya terjawab tahun 2018 lalu, Setelah dari pihak HPI Papua Barat berhasil melobi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat.
Petrus Kafiar Beach, Pesona Pantai “Perawan” Di utara Kota Manokwari (2)
zoom-in-whitePerbesar
Pantai Wisata Petrus Kafiar Beach,Foto: Eldo/BalleoNews.com
ADVERTISEMENT
Menurut Yorgam, Awalnya niatan pembukaan tempat wisata Petrus Kafiar Beach ini sempat ditentang keras oleh sejumlah warga Kampung Petrus Kafiar, hal tersebut dikarenakan lokasi wisata yang berada didalam lahan milik Gereja Injili di Tanah Papua (GKI) Petrus Kafiar, Amban Pantai. Namun setelah dilakukan pendekatan, dan diadakan soasialisasi terkait tujuan pembukaan Wisata Pantai Petrus Kafiar, yang juga untuk menopang perekonomian Masyarakat Kampung Petrus Kafiar yang juga adalah bagian dari jemaat GKI Petrus Kafiar, Akhirnya penolakan tersebut berbuah dukungan penuh dari Pendeta dan seluruh Jemaat.
Yorgam Pun berharap, Wisata Pantai Petrus Kafiar bisa menjadi alternative destinasi wisata masyarakat Manokwari selain Pantai Pasir Putih, Karena Pantai Petrus Kafiar Juga merupakan tempat bersejarah bagi peradaban Masyarakat Suku Arfak, dimana Suku Arfak Pertama Kali Menerima Inji Keselamatan, “Saya juga berharap pemerintah, dalam hal ini Dinas Pariwisata, bisa membantu kami terus untuk pengelolaan tempat wisata ini, artinya tidak putus”, Tutur Yorgam Menutup Pembicaraan.
Petrus Kafiar Beach, Pesona Pantai “Perawan” Di utara Kota Manokwari (3)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pantai Petrus Kafiar Beach Di Manokwar,Papua Barat. Foto: Eldo/BalleoNews.com
ADVERTISEMENT
Buat kamu yang juga penasaran dengan Wajah “Perawan” Petrus Kafiar Beach, jarak tempuh ke tempat wisata ini kurang lebih 11 Km ke arah utara Manokwari, yang dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 25 Menit menggunakan roda dua dari pusat Kota Manokwari. Untuk tarif masuknya sendiri bisa dibilang sangat murah, karena dihitung perkendaraan. Untuk motor dikenakan biara Rp.5000,- sedangkan untuk mobil hanya dikenakan biaya Rp.10.000,
Pewarta; Eldo