Alfamart Akan Buka 5 Toko Baru di Kota Sorong, Papua Barat

Konten Media Partner
17 Juni 2021 15:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
zoom-in-whitePerbesar
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
ADVERTISEMENT
Emiten ritel PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart, akan membuka 5 toko baru di Kota Sorong, Papua Barat. Corporate Communication Alfamart ,Ame Pramesti mengatakan, setiap kali Alfamart hadir di sebuah kota itu tidak hanya sekedar berbisnis, tapi juga ingin menggandeng masyarakat sekitar dengan memberikan benefit. Benefitnya yaitu salah satunya berupa bersinergi dengan pelaku UMKM lokal dan mempekerjakan SDM lokal.
ADVERTISEMENT
"Kebetulan pada tanggal 28 Juli 2021 mendatang, kita akan membuka lima toko Alfamart di Kota Sorong. Kita sudah melakukan rekrutment tenaga kerja yang akan bekerja di Toko Alfamart," ungkap Ame usai memberikan Pelatihan Managemen Ritel bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) se-Kota dan Kabupaten Sorong, yang berlangsung di Gedung Samu Siret, Kamis (17/6).
Menurutnya, 5 toko baru yang akan dibuka di Kota Sorong yakni storehap atau mini depo di Jalan Basuki Rahmat Km 10 Kelurahan Sawagumu, kemudian di Klaligi, Remu Utara, Malabutor dan Sele Be Solu.
"Alasan kami membuka lima toko baru di Kota Sorong yaitu karena demand, dimana ada populasi masyarakat, kita hadir karena masyarakat membutuhkan. Untuk harga akan disesuaikan dengan Jawa setingannya sama, ada promo juga nanti. Sorong akan menginduk ke Sidoarjo, dimana pengiriman semua dari Sidoarjo kesini," bebernya.
Corporate Communication Alfamart Ame Pramesti, foto: Yanti/Balleo News
Untuk membuka 5 toko baru di Kota Sorong, sambungnya, pihaknya akan bersinergi dengan para pelaku UMKM lokal di Kota Sorong.
ADVERTISEMENT
"Benefit yang kami berikan yaitu, kita mengajak sekitar 30 pelaku UMKM lokal di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, yang merupakan binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Produk mereka akan kami jual di toko Alfamart, tapi dengan standar yang ditentukan. Jadi kita akan memberitahukan terlebih dahulu bagaimana mereka harus mengemas produknya. Kemudian mereka harus mengetahui apa-apa saja syarat produknya bisa masuk dan dijual di Alfamart. Kita yang bermitra tapi kita punya standar. Jadi tidak sembarangan bermitra. Contohnya packaging kurang bagus, maka akan diberikan solusi agar kemasannya diganti dan dicantumkan label halal, PIRT, gramasinya juga harus jelas. Karena ketika orang berbelanja di Alfamart, konsumen pasti berpikir tentang standar mutu, kualitas dan packaging. Ilmu ini yang kami ajarkan agar bagaimana para UMKM lokal bisa memenuhi itu semua dan nantinya produk mereka bisa dijual di Toko Alfamart," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, katanya, Alfamart juga bersinergi dengan UMKM lokal untuk berjualan didepan Toko sebagai tenand. Di kota-kota lain ada tenan didepan Toko, mereka sebenarnya bukan membayar sewa tempat. Tapi membayar listrik, air, kebersihan.
"Kita juga akan bersinergi dengan pedagang warung, kita punya warung-warung binaan toko klontong. Kita juga berkontribusi pada penerimaan asli daerah (PAD) melalui pembayaran retribusi dan pajak," aku Ame.
Ditambahkan Ame, pihaknya juga akan membuka Alfamart Class di SMKN 1 Kota Sorong. Nanti kita ada hibah laboratorium ritel disitu. Dalam hal ini, pihaknya ingin mengajarkan kepada para siswa SMKN 1 Sorong tentang ilmu management ritel. Jadi ketika mereka lulus nanti, mereka bisa langsung bekerja tanpa tes di Alfamart.
ADVERTISEMENT