Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten Media Partner
Gubernur Lantik Dua Pansel Penjaringan DPRPB Jalur Otsus
17 Februari 2020 17:56 WIB
![Pansel penjaringan DPRPB jalur otsus foto bersama Gubernur Papua Barat, foto : Edy Musahidin](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1581936788/he1ylk1cyrwd1xywu24g.jpg)
ADVERTISEMENT
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan resmi melantik dua anggota panitia seleksi (Pansel) penjaringan DPR Papua Barat jalur otonomi khusus (Otsus). Kedua pansel yang baru dilantik, yaitu Johan Albert Warijo utusan Dewan Adat Papua (DAP) wilayah III Bomberay dan Eryana Ganda Nugraha dari unsur Kejaksaan. Untuk diketahui bahwa Jhon Warijo menggantikan Maxsi Nelson Ahoren, sedangkan Eryana Ganda Nugraha menggantikan Musafir.
ADVERTISEMENT
Gubernur Papua Barat berharap panitia seleksi calon anggota DPR Papua Barat jalur otsus dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai mekanisme, adil dan jujur serta demokrasi dan transparansi harus diutamakan.
"Saya meminta panitia penjaringan DPR Papua Barat jalur otsus menjalankan tugas dan amanat, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ungkap Dominggus.
Menurutnya, yang terpenting adalah harus dapat memperjuangkan aspirasi dan hak-hak dasar masyarakat asli Papua khusus di Papua Barat, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Anggota DPR Papua Barat jalur otsus terpilih diharapkan dapat mengawal pemanfaatan dana otsus, untuk kepentingan dan kesejahteraan orang Asli Papua. Serta juga mampu merancang peraturan daerah, khusus yang berdasarkan perundang-undangan RI Nomor 21 tahun 2021," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Orang no 1 di Papua Barat juga berharap panitia yang dibentuk tetap berjalan sesuai tugas dan fungsi masing- masing. Tugas yang diberikan, sambungnya, dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.
"Masyarakat di Papua Barat juga harus mendukung panitia seleksi. Sehingga mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik," pungkasnya.