Kata Wali Kota Sorong Soal Figur Sekda Kota Sorong yang Akan Datang

Konten Media Partner
1 Oktober 2020 18:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, foto : Yanti
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, foto : Yanti
ADVERTISEMENT
Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sorong yang dijabat oleh Welly Tigtig Weria, telah berakhir, sejak Kamis (1/10). Berakhirnya masa jabatan ini, lantaran Welly Tigtig Weria sendiri telah pensiun.
ADVERTISEMENT
Untuk menghargai seluruh pengabdian Welly Tigtig Weria sebagai Sekda Kota Sorong, maka Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, Wakil Wali Kota Sorong Pahimah Iskandar, para Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong, Ketua DPRD Kota Sorong Petronela Kambuaya serta para aparatur sipil negara (ASN), membuat acara pelepasan Purnatugas, yang berlangsung di Aula Samu Siret, Kamis (1/10).
Sehubungan dengan adanya kekosongan jabatan Sekda, Wali Kota Sorong Lambert Jitmau angkat bicara. Dikatakan Lambert, hingga saat ini dirinya belum menentukan siapa orang yang sementara akan menduduki jabatan Sekda Kota Sorong.
"Orangnya siapa, saya belum tentukan. Tapi dalam waktu dekat, saya akan menunjuk Pjs Sekda. Pjs Sekda hanya bertugas sekitar satu sampai dua minggu saja. Pasti orang yang akan saya tunjuk sebagai Pjs Sekda, adalah ASN di lingkungan Pemerintah Kota Sorong," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, terkait dengan Sekda definitif, sambungnya, adalah kebijakan kepala daerah yang menentukan. "Nanti saya lihat siapa yang memenuhi syarat, maka itu yang dilantik sebagai Sekda. Karena untuk menentukan posisi Sekda, kewenangan ada di tangan kepala daerah. Kepala daerah yang keluarkan SK dan kepala daerah yang lantik," bebernya.
Dijelaskan Lambert, penentuan Sekda definitif saat ini berbeda dengan beberapa waktu lalu. "Dulu Sekda ditentukan oleh pemerintah pusat atau pemerintah provinsi, tapi sekarang ditentukan oleh kepala daerah. Siapa figur orang yang akan menjabat sebagai sekda definitif nanti, masih rahasia dan saya belum bisa sebutkan disini," tegasnya.
Untuk figur yang akan menjabat sebagai Sekda definitif, sambungnya, yaitu harus sesuai dengan syarat dan persyaratan yang ada. Dimana persyaratan mutlak yaitu harus memiliki sertifikat Diklat Pim 2 dan pernah dilantik menduduki jabatan eselon 2 sebanyak 2 kali.
ADVERTISEMENT
"Persyaratan menjadi sekda adalah harus memiliki sertifikat diklat pim 2 dan pernah dilantik menduduki jabatan eselon 2 sebanyak 2 kali. Kalau 1 kali tidak bisa, sedangkan untuk persyaratan yang lain tinggal menyesuaikan. Memang ada beberapa figur perempuan di Pemerintah Kota Sorong, tapi mereka tidak bisa menjabat Sekda. Karena sudah mau pensiun. Saya senang kalau Sekda berikutnya kembali dijabat oleh seorang perempuan, tapi belum ada perempuan yang bisa diangkat menjadi Sekda lagi di lingkungan pemerintah kota sorong. Ada beberapa figur perempuan," pungkasnya seraya menambahkan tidak menutup kemungkinan Sekda definitif berikutnya berasal dari dalam Kota Sorong atau luar Kota Sorong.