PEP Papua Field Berhasil Tambah Produksi Minyak Bumi dari Sumur Salawati A9X

Konten Media Partner
13 Mei 2022 16:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengeboran Sumur Salawati A9X yang berlokasi di Distrik Salawati Tengah, Kabupaten Sorong
zoom-in-whitePerbesar
Pengeboran Sumur Salawati A9X yang berlokasi di Distrik Salawati Tengah, Kabupaten Sorong
ADVERTISEMENT
Pertamina EP (PEP) yang berada di Kabupaten Sorong, Papua Barat, mempunyai beberapa potensi untuk dapat meningkatkan produksi tidak hanya dari kegiatan pengeboran eksploitasi maupun eksplorasi.
ADVERTISEMENT
Pertamina EP Papua Field yang masuk dalam pembagian Subholding Hulu Migas Pertamina berada pada PEP Zona 14, sejak tanggal 8 April 2022 telah memulai rangkaian kegiatan kampanye pengeboran sebagai tindak lanjut Renstra IOG 4.0.
General Manager PEP Zona 14 Afwan Daroni mengatakan, kegiatan pengeboran perdana yang menggunakan RIG PDSI#28.2D1000-E telah dapat menghasilkan tambahan produksi dari Sumur Salawati A9X.
"Pertamina EP Papua Field telah berhasil menambahkan produksi minyak bumi dari target reservoir yang memiliki kedalaman lebih dari 1,6 km dibawah permukaan bumi, yang dihasilkan dari pengeboran Sumur Salawati A9X yang berlokasi di Distrik Salawati Tengah, Kabupaten Sorong," ungkapnya.
pengeboran Sumur Salawati A9X yang berlokasi di Distrik Salawati Tengah, Kabupaten Sorong
Oleh karena itu, sambung Afwan, pihaknya sangat berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang ada di Distrik Salawati Tengah, Kabupaten Sorong dan masyarakat di sekitar Kampung Meyaup, Pulau Salawati, yang telah membantu menjaga keselamatan kerja pengeboran beresiko keselamatan tinggi, hingga dapat berlangsung sukses dan membuahkan hasil mendekati target produksi yang telah ditetapkan SKK Migas.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku Subagyo menyatakan, keberhasilan dari kegiatan perdana pengeboran Sumur Salawati A9X di Kabupaten Sorong, merupakan awal optimisme akan keberhasilan-keberhasilan lainnya yang akan berlanjut dari rencana kampanye pengeboran oleh KKKS yang ada di Papua Barat.
Kesuksesan pengeboran tersebut, kata Subagyo, tidak terlepas dari kemampuan PEP untuk bisa mendatangkan Rig pengeboran yang berbiaya tidak murah, untuk dapat melakukan rangkaian pengeboran secara berkesinambungan untuk tiga sumur lainnya di tahun 2022. Sehingga bisa menghasilkan optimalisasi pembiayaan transportasi dan operasional Rig.
Pengeboran Sumur Salawati A9X yang berlokasi di Distrik Salawati Tengah, Kabupaten Sorong berhasil tambah Produksi Minyak Bumi
"Pada saat harga minyak tinggi kali ini, memiliki kencenderungan hampir di seluruh regional maupun Indonesia, kebutuhan dan ketersediaan Rig untuk pengeboran meningkat tinggi," bebernya.
Lanjut Subagyo, pihaknya tidak lupa terus mengucapkan syukur atas kemudahan yang didukung oleh Pemerintah Daerah, utamanya pada tahapan persiapan-persiapan untuk memulai kegiatan pengeboran selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, tambahnya, masih ada rencana kerja PEP untuk melakukan pengeboran lanjutan di sekitar Kabupaten Sorong. Untuk itu, tahapan persiapan lahan menjadi penting dapat diselesaikan tepat waktu, agar dapat mengoptimalkan pendapatan negara hingga nantinya dapat menciptakan ketahanan energi di Papua Barat.
"Dengan adanya investasi yang dilakukan PEP di Kabupaten Sorong berupa pengeboran, terlihat dampak langsung yang dapat dirasakan masyakarat sekitar daerah operasional lokasi pemborannya. Yaitu akses jalan yang tadinya kecil dan mungkin sulit dilalui karena terbuat dari material yang tidak dapat menahan berat tonase peralatan rig pengeboran, akan diperbaki dan diperkuat. Sehingga masyarakat sekitar operasional nantinya dapat turut menikmati peningkatan kualitas infrastruktur tersebut," tandas Kepala Perwakilan SKK Migas Pamalu.
ADVERTISEMENT