Sempat Ditolak, Kini Warga Konda di Sorong Selatan Balik Dukung Lukas Anie

Bupati Sorong Selatan, memberikan selamat kepada Kepala Distrik Konda Lukas Anie. Foto: Paul

Usai adanya gelombang protes dan penolakan atas pelantikan Kepala Distrik Konda, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, hingga berbuntut adanya pemalangan Kantor Distrik Konda, kini warga yang sebelumnya melakukan pemalangan, berbalik mendukung Kepala Distrik Konda, Lukas Anie.

Dukungan tersebut usai adanya pendekatan yang dilakukan kepala distrik kepada para tokoh masyarakat untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Langa cerdas tersebut diambil Kepala Dsitrik agar persoalan tersebut tidak meluas, hingga mengganggu jalannya roda pemerintahan Distrik Konda. Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, Lukas Anie mengadakan rapat bersama para tokoh dan para kepala kampung, guna membahas persoalan tersebut. Alhasil, para tokoh dan para kepala kampung, bersedia membuka palang yang sebelumnya dipalang dan mendukung Kepala Distrik Lukas Anie.

Kepala Distrik Konda, Lukas Anie bersama istri usai acara pelantikan. Foto: Paul

Kepala Distrik Konda, Lukas Anie, ketika ditemui usai melakukan pertemuan bersama para tokoh dan para kepala kampung mengungkapkan, persoalan tersebut sudah diselesaikan sehingga para tokoh, dan masyarakat sepakat mendukung kehadiran dirinya di distrik tersebut.

"Dengan adanya pemalangan kantor tersebut, kami sudah mengambil langka dengan melakukan pendekatan dari sisi kekeluargaan sehingga terjadinya mediasi bersama pihak masyarakat. Dari pihak masyarakat juga telah menyampaikan permohonan maaf terkait dengan kejadian yang telah mereka lakukan. Masyarakat juga telah menyatakan sikap untuk mendukung kehadiran saya dan jalannya roda pemerintahan di tingkat distrik," tegasnya.

Kepala Dinas PUPR Sorong Selatan, Alfius Way saat bersalaman kepada Kepala Distrik Konda, Lukas Anie. Foto: Paul Atakey

Katanya lagi, dengan adanya dukungan dari masyarakat tersebut, maka pemerintah tingkat distrik akan melakukan sinergitas bersama pemerintah Kabupaten Sorong Selatan dalam membangun Distrik Konda ke depannya.

"Selaku Kepala Distrik Konda minta masyarakat agar bersinergi baik dengan pemerintah kampung dalam membangun Distrik Konda kedepannya, dengan melaksanakan program-progam prioritas pemerintah di antaranya program prioritas dari sisi infrastruktur, dan juga ekonomi," tutupnya.

Hal senada juga disampaikan salah satu tokoh masyarakat, Martehen Karet. Ia mengungkapkan persolan tersebut sudah diselesaikan, dan pemalangan Kantor Distrik Konda telah dibuka usai adanya penyampaian dan masukan dari berbagai pihak.

Foto bersama tokoh masyarakat Distrik Konda dan Kepala Distrik Lukas Anie. Foto: Paul Atakey

"Kami sudah buka palang. Kita sudah ketemu kepala distrik dan harapan kami agar Kepala Distrik Konda yang baru dilantik tetap menjalankan roda pemerintahan. Bagi kami persoalan tersebut sudah diselesaikan, dan kami tetap mendukung kepala distrik yang baru dilantik," tutupnya.

Sementara itu, salah satu tokoh pemuda dari Distrik Konda, Adolof K. Mabruaru, mengungkapkan pemalangan tersebut merupakan gerakan spontanitas yang tidak direncanakan sebelumnya.

"Pemalangan tersebut memang secara spontanitas. Namun setelah adanya koordinasi yang dilakukan oleh para tokoh, sehingga pemalangan tersebut dibuka kembali. Ini tidak bisa berkepanjangan, sehingga roda pemerintahan di tingkat distrik dapat berjalan seperti biasanya," tutupnya.

Tokoh masyarakat, Martehen Karet memberikan keterangan kepada wartawan. Foto: Paul Atakey