Program Pelatihan di Gala Balet Indonesia ke-2: Pertunjukan Tari Inklusif

Program pelatihan diadakan baik dalam persiapan menuju pertunjukan gala, maupun setelah gala berakhir. Selama persiapan akan dilakukan sesi pembekalan pengetahuan selama dua bulan yang diselenggarakan untuk memberi kesempatan kepada orang-orang baik difabel maupun non-difabel Indonesia untuk belajar dan bekerja sama dengan seniman difabel internasional. Total peserta yang berpartisipasi pada program-program ini sebanyak 50 orang. Beberapa sesi pembekalan tersebut adalah :

Pelatihan pengelolaan pertunjukan seni: program ini ditujukan bagi para generasi muda baik difabel maupun non-difabel di Indonesia agar mendapatkan pembelajaran dan pengalaman mengelola seni pertunjukan secara nyata. Mereka akan mendapatkan pengarahan, lokakarya dan pembekalan oleh Ballet.id dan tim, serta dapat turut aktif terlibat secara langsung pada saat pertunjukan dengan berperan sebagai divisi teknis, administrasi, tiket, penerima tamu, dan pembawa acara.

Proyek kolaborasi penari difabel dan non-difabel Indonesia yang diprakarsai oleh Ballet.id : sebuah program pelatihan tari bagi anak-anak difabel yang tergabung di dalam Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC). Ballet.id menunjuk EKI Dance Company sebagai perusahaan tari nasional untuk menyeleksi anak-anak YPAC dan memberikan pelatihan tari kepada anak-anak yang telah terpilih. Kemudian mereka akan menari bersama-sama sebuah tarian tradisi kontemporer Indonesia pada pertunjukan gala di bulan September. Selain bertujuan untuk memberdayakan dan memberikan pembekalan seni tari kepada anak-anak penyandang difabilitas, program ini juga bertujuan untuk memperkenalkan seni tari tradisi Indonesia kepada penari-penari Indonesia dan penonton luas.

Proyek Ensambel Difabel “CANdoDANCE” dan “Dance Avec Magali”: sebuah program terobosan yang diprakarsai oleh British Council Indonesia, Institut Francais Indonesia dan Ballet.id untuk pendidikan tari di Indonesia, proyek ini memberi kesempatan kepada generasi muda difabel untuk bekerja sama dengan penari difabel internasional dan penari non-difabel Indonesia dalam mempersiapkan sebuah karya tari inklusif. Seniman difabel internasional yang terlibat adalah Candoco Dance Company (UK) dan Magali Saby (Fra). Audisi ini direncanakan akan berlangsung pada bulan Juni 2017 dan Juli 2017. Penari-penari difabel dan non-difabel yang terpilih akan latihan secara intensif selama bulan Juli hingga September.

Proyek “Youth Ensemble” dari West Australian Ballet : proyek Youth Ensemble ini telah berhasil diselenggarakan pada tahun 2016 dengan West Australian Ballet dan Kedutaan Besar Australia, proyek ini memberikan kesempatan bagi penari muda Indonesia yang terpilih untuk dilatih secara intensif selama 2 bulan oleh West Australian Ballet. Audisi tahun ini direncanakan akan berlangsung pada Agustus 2017.

Program ini masih terus berlanjut setelah berakhirnya pertunjukan gala. Pada tanggal 24 September akan diadakan berbagai macam lokakarya tari kontemporer dan balet yang dapat diikuti oleh penari muda difabel maupun non-difabel. Dengan didukung oleh seniman difabel kelas dunia yang akan tampil di Gala, kami tidak akan melewatkan kesempatan untuk meminta mereka membagikan pengetahuan mereka kepada generasi muda Indonesia, baik penyandang difabilitas ataupun non-difabilitas dalam berbagai lokakarya setelah pertunjukan gala berlangsung. Acara ini dijadwalkan pada tanggal 24 September 2017.