2.300 Calon Mahasiswa yang Lolos SNMPTN Ikuti Pendaftaran di ITB Jatinangor

Calon mahasiswa ITB yang lolos seleksi SNMPTN 2018 melaksanakan pendaftaran di Kampus ITB Jatinangor, Sumedang. (Humas ITB)

BANDUNG, bandungkiwari – Sebanyak 2.300 orang calon mahasiswa ITB yang lolos seleksi SNMPTN 2018 melaksanakan pendaftaran di Kampus ITB Jatinangor, Sumedang, Selasa (8/5/2018).

Berdasarkan siaran pers dari ITB, pendaftaran dilakukan satu hari penuh. Calon mahasiswa yang mendaftar juga semangat.

Seorang siswa dari Lumajang, Ayub, mengaku datang bersama tiga orang temannya dari SMA yang sama dengan menggunakan kereta api Malabar. Dia tiba satu hari sebelum hari pendaftaran.

"Kita bermalam di tempat kost teman yang sudah diterima lebih dulu di ITB," ujar Ayub.

Beberapa siswa-siswi tampak berjalan kaki beriringan dari gerbang depan kampus ITB Jatinangor menuju Gedung Graha Satria Jabar. Dua gedung milik Pemprov Jawa Barat itu digunakan untuk pendaftaran mahasiswa baru ITB tahun ini.

Kampus teknik tertua di Indonesia itu sengaja menjadikan Kampus ITB Jatinangor sebagai tempat pendaftaran mahasiswa barunya. Selain bertujuan memperkenalkan kampus ITB Jatinangor, juga dimaksudkan agar calon mahasiswa yang sudah diterima di SNMPTN tidak lagi mengikuti ujian SBMPTN yang juga digelar di waktu yang sama.

Wakil Direktur Eksekutif Penerimaan Mahasiswa Program Sarjana dan Vokasi Direktorat Eksekutif Pengelolaan Mahasiswa Baru dan Kerjasama Pendidikan (DEKTM) ITB, Syarief, mengatakan pendaftaran tersebut sekaligus mengenalkan kampus ITB Jatinangor.

"Jangan cuman kenal kampus Ganesa, karena sebagian yang diterima juga akan berkuliah di kampus ITB Jatinangor," kata Syarief.

Mengenai aturan tidak membolehkan siswa yang lolos SNMPTN ikut SBMPTN atau ujian tulis, ia menjelaskan aturannya memang demikian.

Penutupan gerbang kampus ITB Jatinangor juga dilakukan untuk mendukung aturan tersebut.

"Bagi yang masuk (area kampus) tidak boleh keluar, karena pada saat yang bersamaan sedang dilaksanakan ujian tulis SBMPTN di seluruh PTN," ujar Syarief.

Ketentuan pendaftaran calon mahasiswa baru bersamaan dengan ujian tulis SBMPTN merupakan ketentuan yang ditetapkan secara nasional oleh panitia pusat SBMPTN 2018.

Panitia pelaksanaan pendaftaran calon mahasiswa baru ITB jalur SNMPTN ini melibatkan banyak pihak.

"Semua pegawai DEKTM dilibatkan, juga ada dua orang perwakilan per Fakultas Sekolah, Lembaga Kemahasiswaan, dan juga sekitar 30 orang mahasiswa yang ada di kampus ITB Jatinangor," ujar Syarief.

Proses pendaftaran dimulai dengan validasi kelengkapan persyaratan dan berakhir dengan pengambilan foto. Sedangkan Kartu Tanda Mahasiswa baru akan diperoleh pada saat pelaksanaan pendaftaran calon mahasiswa baru ITB jalur SBMPTN.

Rektor ITB, Prof. Kadarsah Suryadi pada saat yang sama berkesempatan meninjau lokasi pelaksanaan pendaftaran calon mahasiswa ITB di Kampus ITB Jatinangor. Kadarsah menyampaikan ucapan selamat kepada calon mahasiswa baru ITB.

"Kepada setiap mahasiswa baru yang sudah berhasil lolos SNMPTN, kami mengucapkan selamat, dan semoga perjalanan kalian diberikan kelancaran dan kemudahan, dan lulus dari ITB untuk menyongsong masa depan yang lebih baik untuk masyarakat bangsa dan negara. Selamat untuk semuanya," kata Kadarsah.

Kunjungan rektor tersebut didampingi Direktur Eksekutif Pengelolaan Penerimaan Mahasiswa Baru dan Kerjasama Pendidikan ITB, Prof. Mindri, dan Ketua Lembaga Kemahasiswaan, Dr.Sandro Mihradi. (Iman Herdiana)