30 Kepala Sekolah dari Malaysia Studi Banding ke SD di Bandung

Studi banding kepala sekolah dari Majlis Guru Besar Daerah Tampin Negeri Sembilan, Malaysia, ke SD Taruna Bakti Jalan Martadinata 52, Bandung. (Humas SD Taruna Bakti)

BANDUNG, bandungkiwari - Rombongan dari 30 kepala sekolah yang berasal dari Majlis Guru Besar Daerah Tampin Negeri Sembilan, Malaysia, berkunjung ke SD Taruna Bakti Jalan Martadinata 52, Bandung, Rabu (15/8/2018).

Kunjungan yang dipimpin Raja Azahar Bin Raja Sulaiman itu bertujuan untuk berbagi informasi berkaitan dengan program sekolah.

“Seperti kita ketahui bersama bahwa Eropa memiliki sistem pendidikan yang maju, namun, Indonesia juga sering dijadikan sebagai salah satu negara tujuan kunjungan untuk belajar,” tutur Raja Azahar, melalui siaran pers yang diterima Bandungkiwari, Jumat (17/8/2018).

Raja Azahar mengungkapkan, Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam bidang pendidikan, ditambah lagi adanya persamaan kultur dan budaya yang dimiliki kedua negara, sangat memungkinkan bagi kami untuk berkunjung melakukan studi banding.

Kunjungan itu diterima Ketua Umum Pengurus Yayasan Taruna Bakti Ir. Bernardi Widjajakusuma, MRECM., CIPS., IAI., AIA, dan Kepala Sekolah Irma Meirani, S.Pd. Beberapa kreasi siswa yaitu atraksi pencak silat, pagelaran tari daerah, nyanyian lagu Taruna Bakti Hebat dan pupuh menjadi penyambut kedatangan mereka.

Pada kesempatan tersebut, Irma Meirani memaparkan tentang profil sekolah dan program sekolah. Irma mengatakan, bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki karakter kuat di samping kompetensi yang tinggi.

Hal itu, lanjut dia, dapat diperoleh dari pendidikan yang menyenangkan dan lingkungan yang mengamalkan nilai-nilai budi pekerti dalam setiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

“SD Taruna Bakti berkomitmen memberikan pelayanan yang bermutu dengan pendidikan yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan tanpa memandang perbedaan ras, suku bangsa dan agama sesuai dengan semangat pembauran,” lanjut dia.

Dari Malaysia, turut pula memberikan materi terkait dengan program pendidikan yang sudah dilaksanakan di negara tersebut. Guru Besar SK Bukit Jalor memberikan materi bertajuk Sekolah Transformasi dan My Punch Card oleh Guru Besar SK Keru.

Pertukaran informasi ini diharapkan dapat mempererat jalinan kerja sama dan menambah wawasan untuk kemajuan sekolah masing-masing.

Dalam lawatannya para kepala sekolah diajak untuk melihat langsung sarana dan prasarana yang ada di SD Taruna Bakti. Mereka berkunjung ke perpustakaan, ruang komputer, ruang seni, ruang IPA dan ruang kelas.

Mereka juga antusias menyimak penjelasan tentang pembiasaan penguatan karakter, kegiatan literasi, adiwiyata dan kegiatan mengajar di kelas. “Bagus sekali” ujar salah satu pengunjung. “Muridnya juga ramah, very nice” tambahnya.

Acara diakhiri dengan saling bertukar cinderamata dan penandatanganan nota kesepahaman menandai kerjasama yang telah terjalin.

“Kami sangat mengapresiasi dengan kunjungan ini”, ujar Bernardi selaku Ketua Umum Pengurus Yayasan Taruna Bakti. “Silakan jika ingin berkunjung kembali, karena selain sekolah dasar, ada juga unit TK, SMP, SMA dan Akademi Sekretaris yang dengan senang hati akan bertukar informasi untuk kemajuan pendidikan bersama.” (Iman Herdiana)