Banjir di Bandung Selatan Masih Belum Surut

Seorang pengendara roda dua terpaksa mematikan mesin dan mendorong sepeda motornya di jalan yang masih tergenang banjir, Minggu (26/1). (Foto: Ananda Gabriel)

BANDUNG, bandungkiwari - Hujan deras yang mengguyur Bandung Raya dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di wilayah Kabupaten Bandung belum surut.

Pantauan bandungkiwari.com di lapangan, sejumlah lokasi masih tergenang dengan ketinggian air bervariasi antara 10-80 sentimeter.

Pantauan pada Minggu (26/1) pagi sekitar pukul 09.00 WIB hingga siang, banjir menyergap ruas Jalan Raya Sapan, Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang.

Tampak pengendara roda dua terpaksa mematikan dan mendorong kendaraannya di tengah banjir tersebut. Sedangkan kendaraan roda empat maupun truk masih bisa menerobos genangan banjir.

Genangan banjir juga terpantau di Jalan Derwati. Arus lalu lintas menjadi ramai karena kendaraan roda dua maupun roda empat terpaksa melambat akibat genangan air masih cukup tinggi hingga 50 centimeter.

Sehari sebelumnya, banjir lambat surut karena hujan yang mengguyur sejak siang hingga malam. Banjir menyebabkan kendaraan macet parah antara lain di Terusan Buahbatu hingga Bojongsoang arah Baleendah dan Dayeuhkolot.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Rudi mengatakan, hujan di daerah kecamatan Bojongsoang mulai Sabtu (25/1) siang hingga malam hari tak kunjung reda sehingga mengakibatkan banjir.

“Berdasarkan laporan yang kami terima wilayah terdampak banjir di kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung meliputi Jalan Raya Sapan Gudang dan Jalan Tegalluar,” kata Rudi.

Tim SAR selanjutnya mendatangi SMPN 1 Bojongsoang Bandung dan melakukan evakuasi terhadap lima warga terdampak banjir di Jalan Raya Sapan.

"Evakuasi dilakukan kepada warga atas nama Supriyanto (51), Hj Halimah (50), Depi (35), Hanhan (30) dan Hj Apong Wariah (67). Kelimanya berhasil dievakuasi seluruhnya pada pukul 10.53 WIB ke rumah saudaranya masing-masing yang lebih aman," ujarnya. 

Rudi menambahkan, tim tetap berjaga dan patroli di daerah Bojongsoang untuk mengantisipasi bilamana terjadi luapan Sungai Citarum akibat hujan deras. (Ananda Gabriel)