Circus on Ice, Memadukan Ketegangan, Keindahan, dan Keseruan

Konten Media Partner
22 Desember 2019 19:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu tarian pada Circus on Ice (Foto-foto: Yuli Krisna)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu tarian pada Circus on Ice (Foto-foto: Yuli Krisna)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Sebuah kerajaan es sedang berpesta merayakan ulang tahun sang raja. Duduk di atas singgasana, raja dan ratu dihibur rakyatnya dengan beragam atraksi menarik, mulai dari yang memacu adrenalin seperti aerial silk, akrobatik trik, hingga tarian figure skate duo, yang membawa suasana romantis.
ADVERTISEMENT
Suasana pesta itu merupakan adegan dari pertunjukan Circus on Ice by Savaliev’s Grand Circus yang tengah dipentaskan di Amphitheatre Trans Studio Bandung.
Ada tujuh aksi yang disajikan ke penonton. Aksi pertama, penonton dihibur tarian gemulai, tapi sekaligus dibuat deg-degan oleh tampilan akrobatik sepasang pemain yang bergelantungan di sebuah lampu kristal gantung.
Aksi seorang badut bermain sulap, cukup mengendorkan ketegangan. Namun adrenalin kembali dipacu dengan dua adegan akrobatik pemain laki-laki yang menyajikan atraksi keseimbangan dan pemain perempuan yang memeragakan aerial silk atau menari bergelantungan pada seutas kain.
Penonton anak-anak turut dihibur dengan hadirnya tiga pemain berkostum lucu, yang salah satunya memakai kostum Olaf, karakter dalam film Frozen yang cukup populer di kalangan anak-anak.
Penonton dibuat terkejut dengan turun buih sabun, bagaikan salju yang turun dari langit. Anak-anak langsung berteriak kegirangan. Suasana semakin meriah saat pemain melakukan atraksi bubbles yang dipadukan tarian ice skating.
ADVERTISEMENT
Pertunjukan sirkus ini dilengkapi dengan tata cahaya, serta aransemen musik yang atraktif. Sebuah lagu romantis yang sedang hits, A Whole New World, mengiringi tarian figure skate duo sehingga membawa atmosfir yang berbeda.
Sesuai nama pertunjukannya, semua atraksi dipentaskan di atas lapisan es sintetis berdiameter 8 meter.
"Sebetulnya kita hadirkan jenis es sintetik karena untuk pemeliharaannya jauh lebih mudah. Kebetulan dari mereka punya paketnya. Kita sewa semua bersama performernya di sini. Pemasangan es sintetis seperti puzzle," ungkap Seno G Renaldi, Asisten Manager Show and Production Trans Studio Bandung, Sabtu (21/12).
Pertunjukan Circus on Ice dimainkan oleh 11 pemain profesional dari dua negara, yakni Ukraina dan Rusia.
Salah seorang pemain, Irina Starseva mengaku mengalami tantangan terberat dalam koreografi. "Ini pertama kalinya, saya melakukan koreografi diiringi live music, biasanya tidak pernah," kata Irina dalam Bahasa Inggris yang diterjemahkan.
ADVERTISEMENT
Pertunjukan sirkus di atas es baru pertama kali digelar di Kota Bandung. Di tahun-tahun sebelumnya, Trans Studio Bandung memilih sirkus yang mempertontonkan ketegangan, tapi kali ini berbeda.
"Pada pertunjukan sirkus sebelumnya, kita pilih yang menegangkan dan ekstrim, tapi tahun ini kita memilih yang berbeda. Kita pilih pertunjukan sirkus yang elegan. Memang ada sedikit ketegangan, tapi lebih banyak act yang mengeluarkan keindahan," ujar Seno.
Circus on Ice akan dipertunjukkan setiap hari pukul 14.00 WIB, kecuali Jumat pukul 15.00 WIB di Amphitheater Trans Studio Bandung, mulai 20 Desember 2019 hingga 4 Januari 2020.
Untuk menyaksikan atraksi Circus on Ice tersebut, pengunjung cukup membayar Rp280.000. Harga tersebut sudah termasuk bermain di 20 wahana menarik dan menyaksikan semua pertunjukan lain yang dijadwalkan setiap harinya. (Yuli Krisna)
ADVERTISEMENT