Ibu Korban Bullying SDN 023 Pajagalan Minta Pelaku Dipindahkan

Konten Media Partner
6 September 2018 8:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu Korban Bullying SDN 023 Pajagalan Minta Pelaku Dipindahkan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Ibu korban perundungan disertai kekerasan fisik di SDN 023 Pajagalan, Ema Herlina meminta pihak sekolah memberikan hukuman tegas kepada pelaku. Jika perlu, dia ingin pelaku berinisial I bisa di-Drop Out (DO) oleh pihak sekolah.
ADVERTISEMENT
“Kalau ibu (Kepala Sekolah, Dante Rigmala) tidak menindak tegas sampai DO saya akan kejar sampai ada keadilanlah istilahnya,” kata Ema usai rapat bersama anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Rabu (5/9/2018).
Menurut Ema sanksi tersebut dinilai cukup setimpal mengingat serangkaian aksi ‘bullying’ yang dilakukan I kepada anaknya yang sudah terjadi hampih dua tahun sejak kelas IV hingga kelas VI.
Tidak hanya perundungan dalam bentuk verbal, namun Ema juga mengantongi keterangan anaknya kerap mendapat kekerangan fisik. Sehingga, sambung dia, kini anaknya merasa trauma apabila harus bertemu lagi dengan I.
“Saya penginnya ada buat efek jera, jangan sampai ini malah ditiru oleh adik-adiknya. Anak saya ngomong mau sekolah kalau dia (I) dikeluarkan, kalau dia masih sekolah di situ anak saya males,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ema juga sempat terpikir untuk memindahkan anaknya ke sekolah lain. Namun anaknya masih trauma, apalagi harus dihadapkan dengan teman dan lingkungan sekolah baru.
Setelah bertemu dengan beberapa orang tua murid dari teman sekelas anaknya, Ema justru mendapat masukan lebih baik yang pindah sekolah adalah I.
"Memang semua temennya pada bilang daripada anak saya yang keluar mending dia (I) aja yang keluar, katanya suka pada bikin ricuh,” cetusnya.
Sudah sepekan ini anaknya tidak mau masuk ke sekolah. Trauma yang dialaminya membuat Ema khawatir akan kelancaran akademisnya karena sebentar lagi akan menghadapi ujian.
“Sambil menunggu keputusan ya sekarang saya minta gurunya aja biar datang ke rumah,” katanya. (Utara Jaya)