Kecelakaan Tol Cipali, Dua Mobil Terbakar dan Lima Orang Tewas

Konten Media Partner
20 Juli 2019 16:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tol Cipali. (Iman Herdiana)
zoom-in-whitePerbesar
Tol Cipali. (Iman Herdiana)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Lima orang meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka berat dalam kecelakaan lalu lintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) tepatnya di KM 154+800, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (19/7) sekitar pukul 23.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Mariyono mengatakan, kecelakaan melibatkan dua mobil yaitu Grand Max Pick Up Nopol E 8609 BZ dengan minibus APV.
Mariyono menuturkan, mobil pick up Grand Max yang dikemudikan Carim melaju di jalur B (Palimanan menuju Cikopo).
“Tiba di tempat kejadian, mobil tersebut oleng dan masuk ke jalur berlawanan yakni jalur A dan menabrak kendaraan minibus AVP yang dikemudikan oleh Sunarto," kata Mariyono, saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (20/7).
Kepolisian menduga pengemudi mobil pick up Grand Max kurang konsentrasi sehingga mobil yang dikemudikan Carim oleng sebelum masuk ke jalur berlawanan arah.
"Dugaan awal sopir ini terindikasi capek, dia berangkat dari Purbalingga sampai Cirebon istirahat sambil menjemput saudara Ari. Kemudian mereka berangkat lagi lalu hilang kendali karena kemungkinan sopir ngantuk," ujar Mariyono.
ADVERTISEMENT
Kecelakaan tersebut membuat kedua kendaraan terbakar di lajur lambat. Posisi akhir kendaraan pick up terbalik miring di bahu jalan dengan ke dua roda kanan di atas menghadap timur. Sedangkan kendaraan APV normal menghadap timur di jalur A.
Polisi yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi korban yang ikut terbakar di dalam minibus APV. Korban meninggal dunia dibawa ke RSUD Cideres, Majalengka sedangkan korban luka berat dibawa ke Rumah Sakit Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.
"Tim lagi olah TKP dari Korlantas dan Polda Jawa Barat untuk perkembangan terakhir akan diberitahu kalau sudah selesai," kata Mariyono.
Berikut identitas korban meninggal dunia:
- Sunarto, 40 tahun, warga Karawang Timur (sopir minibus APV)
- Dwi, 40 tahun, warga Perumnas Keras, Karawang Barat (penumpang APV)
ADVERTISEMENT
- Todi, 37 tahun, warga Blok A, kompleks Peruri, Karawang Barat (penumpang APV)
- Parhat, 25 tahun, warga PRD kompleks pejabat Karawang Barat (penumpang)
- Carim, warga Sumbang, Purwokerto (sopir Grand Max).
Sementara identitas korban luka berat terdiri dari:
- Andi, 21 tahun, asal Purbalingga (penumpang Grand Max)
- Ari, 40 tahun, warga Cirebon (penumpang Grand Max)
- Wendi, 48 tahun, warga Blok C 18 No 9 kompleks Peruri, Karawang Barat (penumpang APV).
(Ananda Gabriel)