Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Mahasiswanya Meninggal, Unpad Buka Layanan Psikologi
9 Maret 2019 10:30 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Universitas Padjadjaran (Unpad) menyampaikan pernyataan resmi terkait meninggalnya mahasiswa Program Studi Ilmu Peternakan Fakultas Peternakan (Unpad) berinisial AH (22).
ADVERTISEMENT
AH ditemukan meninggal dunia, Jumat (8/3) pukul 15.30 WIB di sebuah rumah kontrakan di Dusun Mekar Asih RT 04/RW 13, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Syauqy Lukman menyatakan, saat ini peristiwa tersebut dalam penyelidikan Polres Sumedang.
“Untuk menyelidiki kasus ini, telah dikakukan proses olah TKP yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Jatinangor, Kompol Noorjami, S.Pd., bersama tim Inafis Polres Sumedang dan gabungan jajaran Polsek Jatinangor,” kata Syauqy Lukman, dalam siaran pers yang diterima Bandungkiwari, Sabtu (9/3).
Menurut Syauqy Lukman, pihaknya pertama kali mendapatkan informasi mengenai kejadian ini atas informasi dari salah satu tenaga kependidikan Fakultas Matematika dan IPA Unpad, Agus Purwanto, yang berdomisili dekat tempat kejadian.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, informasi itu disampaikan ke pihak Fakultas Peternakan. Dekan Fakultas Peternakan, Prof. Dr. Ir. Husmy Yurmiati, M.S, dan Wakil Dekan, Dr. Ir. Iman Hernaman, M.Si. langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Ipda Ucu Abdurrahman dan keluarga yang kebetulan sudah hadir di lokasi.
Berdasarkan infomasi yang didapat dari pihak fakultas, almarhum adalah mahasiswa angkatan 2016 yang sedang menjalani perkuliahan semester enam dengan IPK sangat baik (3,88) dan jumlah SKS lulus sebanyak 107. Berdasarkan data akademik yang diperoleh dari Direktorat Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, almarhum memiliki rekam jejak akademik yang sangat baik, termasuk dalam kriteria unggul.
“Perihal masalah pribadi yang dialami almarhum, Unpad belum mendapatkan informasi lengkap dari berbagai pihak terkait, kami menyerahkan pada hasil penyelidikan dari pihak kepolisian,” katanya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, sampai saat ini pihak kepolisian masih terus menyelidiki dan mengumpulkan informasi terkait meninggalnya AH. “Kami menghimbau agar berbagai pihak tidak menyampaikan dugaan serta opini pribadi terkait meninggalnya AH sebelum ada informasi lengkap dari kepolisian secara resmi,” katanya.
Terkait dengan kejadian tersebut, lanjut dia, seluruh pimpinan dan sivitas akademika Unpad menyampaikan ungkapan duka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut.
Unpad, lanjutnya, juga kembali menghimbau kepada para mahasiswa untuk lebih terbuka terkait permasalahannya sehari-hari. Bila ada kendala terkait perkuliahan, juga masalah-masalah pribadi lainnya, mahasiswa dapat melakukan konseling dengan dosen wali, wakil dekan, manajer akademik dan kemahasiswaan atau Kepala Program Studi.
Adapun layanan bimbingan dan konseling Unpad, dipusatkan pada TPBK (Tim Pelayanan dan Bimbingan Konseling) Fakultas Psikologi yang memang memiliki kompetensi di bidang tersebut.
ADVERTISEMENT
TPBK adalah unit layanan yang dimiliki oleh Fakultas Psikologi Unpad, diperuntukkan gratis bagi mahasiswa Unpad yang membutuhkan bantuan psikologis. Layanan yang tersedia di TPBK meliputi bimbingan karir, kesulitan belajar, penyesuaian diri, masalah akademik, pertemanan, interaksi sosial dan permasalahan psikologis lainnya.
TPBK buka di setiap hari Senin – Kamis, mulai pk 09.00 sd 15.30. Klien (mahasiswa) yang memerlukan layanan ini, silakan datang ke Ruang TPBK, Gedung 1, Lt 1 Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, kampus Jatinangor untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu. (Iman Herdiana)