Malam Langit Gelap Sambut Hari Keantariksaan

Konten Media Partner
3 Agustus 2018 14:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Malam Langit Gelap Sambut Hari Keantariksaan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bulan. (BMKG)
BANDUNG, bandungkiwari – Baru-baru ini baru saja masyarakat menikmati gerhana bulan total terpanjang di abad ini. Kini, kegiatan pada alam semesta dapat kembali disemarakkan dengan menyambut Hari Keantariksaan melalui aksi ‘Malam Langit Gelap’.
ADVERTISEMENT
Kegiatan 'Malam Langit Gelap' akan dilaksanakan pada Senin, 6 Agustus 2018, pukul 20.00 – 21.00 waktu setempat. Semangat kegiatan ini yaitu bersama-sama kita mematikan lampu luar untuk meminimalisir polusi cahaya.
Seperti dilansir laman Lembaga Antariksa dan Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN), kegiatan menikmati kegelapan malam ini bisa dilakukan di mana saja, dengan menyaksikan hamparan benda antariksa berpijar di langit yang sangat luas.
"Saksikan Galaksi Bimasakti yang membentang di atas kepala, empat planet yang berjajar dari Barat ke Timur (Venus, Jupiter, Saturnus, dan Mars), beberapa rasi bintang terkenal (Scorpio – Kalajengking, Cygnus – Angsa, dan Crux – Salib Selatan), Segi Tiga Musim Panas (Vega – Altair – Deneb), serta beberapa hujan meteor," tulis keterangan resmi LAPAN yang diterima Bandungkiwari, Jumat (3/8/2018).
ADVERTISEMENT
Selain itu, LAPAN juga mengkampanyekan 'Malam Langit Gelap' untuk membangun kesadaran publik perlunya menjaga keindahan langit dengan mengurangi polusi cahaya.
"Aksi ini sekaligus menjadi gerakan nasional berhemat energi. Malam Langit Gelap diperingati setiap tanggal 6 Agustus sebagai momentum sejarah diperingatinya hari lahirnya Undang-undang Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan."
Seperti diketahui, bulan Agustus sangat potensial untuk mengamati langit cerah bertabur bintang. Sebab pada bulan ini telah memasuki musim kemarau.
Yuk, rayakan Malam Langit Gelap untuk menekan polusi cahaya sambil mendukung hemat energi. (Ananda Gabriel)