Mbah Moen Wafat, Sejumlah Tokoh Gelar Solat Gaib

Konten Media Partner
8 Agustus 2019 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah tokoh dan ratusan polisi menggelar salat gaib untuk almarhum Mbah Moen (Foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah tokoh dan ratusan polisi menggelar salat gaib untuk almarhum Mbah Moen (Foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Sejumlah tokoh di Jawa Barat beserta ratusan anggota polisi menggelar solat gaib untuk kepergian K.H. Maimun Zubair atau yang dikenal Mbah Moen, Rabu (7/8). Kiai kharismatik itu wafat di Mekah, Arab Saudi, Selasa (6/8).
ADVERTISEMENT
Tampak pada acara itu antara lain Kepala Polisi Daerah Jawa Barat (Kapolda Jabar), Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Tri Soewandono, Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, tokoh agama, serta tokoh masyarakat lainnya.
Shalat gaib yang diselenggarakan di Masjid Al-Amman Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung itu diimami Ketua MUI Jabar, KH Prof Rachmat Syafi’I.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko, pihaknya merasa kehilangan atas meninggalnya Mbah Moen tokoh yang kharismatik. Mbah Moen merupakan sosok pemersatu seluruh umat.
"Seluruh jajaran dan keluarga besar Polda Jabar dengan meninggalnya K.H. Maimoen Zubair merasa sangat kehilangan, karena beliau adalah sosok yang mempersatukan umat Islam," kata Trunoyudo.
ADVERTISEMENT
Salat gaib untuk Mbah Moen dilaksanakan seusai dzuhur berjamaah di Masjid Al-Amman Polda Jabar sebagai bentuk rasa hormat kepada beliau.
Polda Jabar juga turut berbela sungkawa atas meninggalnya Mbah Moen. Di samping itu, Trunoyudo juga menyarankan kepada seluruh umat Islam agar meneladani ilmu dan perilaku Mbah Moen semasa hidup.
“Kami atas nama keluarga besar Polda Jabar turut berbela sungkawa, semoga beliau diterima di sisi Allah SWT, diterima iman dan Islamnya, kemudian atas nama Polda Jabar turut berdoa bagi yang ditinggalkan, agar diberi kekuatan dan diberikan ketabahan oleh Allah SWT," ujar Trunoyudo.
Mbah Moen meninggal di Mekkah saat menunaikan ibadah haji. Jenazahnya dishalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di pemakaman Al Ma'la, Mekkah yang berjarak 1,5 kilometer dari Masjidil Haram. (Ananda Gabriel)
ADVERTISEMENT