Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Pemprov Jabar Siapkan Bantuan untuk Korban Tsunami Selat Sunda
26 Desember 2018 14:44 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
ADVERTISEMENT
Suasana rapat koordinasi dan pendataan di Pospenas Labuan bersama TRC BNPB, Selasa (25/12/2018). (Humas Jabar)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) memastikan akan memberikan bantuan kemanusiaan pada Provinsi Banten dan Lampung yang terdampak bencana tsunami Selat Sunda Sabtu (22/12/2018) lalu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan pihaknya sudah mendapatkan perintah langsung dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menyiapkan bantuan yang bersumber dari APBD Jabar 2018.
“Saya selaku Sekda sudah mendapatkan perintah dari Pak Gubernur. Nanti penyerahan dan besarannya berapa dan kapan, akan disampaikan langsung Pak Gubernur untuk provinsi Banten dan Lampung,” katanya, dikutip dari siaran persnya, Rabu (26/12/2018).
Berdasarkan perintah tersebut, pihaknya sudah meminta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah untuk melakukan koordinasi dengan Pemprov Banten dan Lampung terkait administrasi keuangan bantuan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Dari sisi waktu masih memungkinkan kami memberikan bantuan, masih ada waktu dan karena ini sifatnya darurat bencana masih bisa,” ucap Sekda Jabar.
Rencananya bantuan kemanusiaan tersebut dananya diambil dari pos Belanja Bantuan Tak Terduga APBD Jabar 2018 yang pada pekan lalu masih tersisa Rp45,5 miliar. Setelah memberikan bantuan bagi bencana putting beliung Kota Bogor sebesar Rp5 miliar, Iwa memastikan masih ada slot anggaran yang bisa diberikan untuk membantu para korban bencana di dua provinsi tersebut. “Slotnya masih ada,”
Pihaknya juga memastikan para pejabat di lingkungan BPKAD, Bappeda dan beberapa OPD terkait layanan publik tidak mengambil cuti longweekend Natal dan Tahun Baru 2019 mengingat ada sejumlah urgensi yang mengharuskan pihaknya stannby setiap saat di Bandung.
ADVERTISEMENT
“Selain Natal dan Tahun Baru, tahapan Pilpres sudah berjalan, kami juga mengantisipasi informasi bencana, jadi standby, teman-teman tidak longweekend,” kata Iwa.
Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil memastikan selain bantuan logistik Jawa Barat juga akan memberikan bantuan secara khusus seperti pada bencana gempa di Lombok dan Palu beberapa waktu lalu.
"Insya Allah dalam waktu dekat bantuan-bantuan logistik juga yang dibutuhkan akan kami kirim, karena bagaimana pun sangat dekat dengan Jawa Barat, karena tetangga kami juga," ucap Gubernur.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengucapkan terima kasih kepada Pemdaprov dan masyarakat Jabar atas kesigapannya mengirimkan bantuan ke wilayah yang terkena bencana. "Kepada Pak Gubernur Ridwan Kamil, luar biasa bantuannya sangat bermanfaat bagi masyarakat kami," katanya di lokasi evakuasi korban bencana Selat Sunda, Selasa (25/12/18) melalui video yang dikirim Tim Relawan BPBD Jabar yang sudah berangkat ke lokasi bencana.
ADVERTISEMENT
"Doakan kami kuat, diberikan kesehatan dan segera pulih, kondusif kembali dan perekonomian Pandeglang segera pulih kembali. Terima kasih Pak Gubernur atas bantuannya, relawan-relawannya," kata Irna.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan, Selasa (25/12/2018), melansir sedikitnya 429 orang meninggal, 1.485 orang luka-luka, 154 orang hilang, 16.082 orang mengungsi, sebagai dampak bencana Selat Sunda.
Data kerugian materiil terkait tsunami Selat Sunda juga terus bertambah. Ada 882 rumah yang rusak, 73 penginapan rusak dan 60 warung rusak.
"434 perahu dan kapal rusak, 24 kendaraan roda 4 rusak, 41 kendaraan roda 2 rusak, 1 dermaga rusak, dan 1 shelter rusak," sambung Sutopo.
Sutopo menyebut daerah yang paling parah terdampak tsunami Selat Sunda ialah Kabupaten Pandeglang. (Iman Herdiana)
ADVERTISEMENT