Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Meski memenangi laga uji coba melawan Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (11/2), pelatih Persib Robert Rene Albert mengaku belum puas dengan penampilan anak-anak asuhnya.
ADVERTISEMENT
Dia mencatat sejumlah kekurangan yang harus segera dievaluasi. "Di 15 menit terakhir stamina pemain mulai habis dan bermain pelan. Hasil bukan menjadi perhatian utama, tapi yang penting kami punya jawaban jelas, apa yang harus diperbaiki untuk bisa lebih siap bermain selama 90 menit dalam waktu dua pekan dari sekarang," ujarnya seusai pertandingan.
Pada pertandingan itu, Maung Bandung menaklukkan Laskar Antasari dengan skor 2-1. Dua gol Persib dicetak oleh Esteban Vizcarra pada menit 64 dan 66. Sedangkan gol balasan tim tamu diciptakan Alexandar Rakic di menit 77. Skor 2-1 ini bertahan hingga laga usai.
Robert menilai tempo permainan Persib lebih lamban dibanding tamunya pada menit-menit awal pertandingan. Sebaliknya, kubu lawan justru mampu memainkan tempo cepat dan agresif.
ADVERTISEMENT
"Pada 30 menit awal kami bermain lambat, sangat lambat dan kami tidak memulai pertandingan seperti yang sebelumnya sudah kami diskusikan. Pemain terlalu banyak berpikir untuk melakukan tugas sesuai instruksi," katanya.
Perubahan, kata Robert, baru tampak pada 15 menit terakhir babak pertama. “Tim meningkatkan kecepatannya dan ketika kami bermain lebih cepat, kami punya serangan yang berbahaya ke pertahanan Barito," tuturnya.
Meski begitu, Robert mencatat perubahan komposisi pemain tampak lebih baik. Kombinasi antarlini dengan gaya bermain bola efektif, membuat dua striker di lini depan menjadi lebih aktif.
Sementara itu, Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman mengapresiasi para pemain mudanya pada laga tersebut. Djanur, panggilan akrab Djadjand menilai mereka mampu tampil percaya diri sehingga mampu menahan imbang tuan rumah tanpa gol di babak pertama.
ADVERTISEMENT
"Meski kalah anak-anak sudah percaya diri dan kompak. Cuma menyisakan beberapa evaluasi yang harus kita perbaiki di sisa waktu jelang liga," ujarnya.
Secara keseluruhan, Djanur melihat para pemain yang diturunkan Barito Putera tampil cukup memuaskan. Apalagi lawan yang dihadapi merupakan sesama penghuni klub Liga 1.
"Kita memainkan pemain muda rata-rata 18 tahun dan mereka bisa mengimbangi pemain yang lebih senior. Setelah melihat pertandingan tadi boleh dikatakan kami sudah siap menatap liga," katanya. (Ananda Gabriel)