Rektor Tel-U: BJ Habibie Panutan Para Saintis

Kampus Tel-U (Foto: website telkom university)

BANDUNG, bandungkiwari - Kabar wafatnya Bapak Teknologi Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie, meninggalkan duka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia. Sosok jenius ini dinilai sebagai panutan di bidang ilmu pengetahuan, khususnya teknologi.

"Pak Habibie merupakan sosok panutan bagi para saintis, teknorat, dan para intelektual muda. Sikap rendah hati, pantang menyerah, serta integritas dan nasionalisme yang tinggi tergambar jelas pada sosok beliau," ungkap Rektor Telkom University, Profesor Adiwijaya, kepada bandungkiwari, Kamis (12/9).

Menurut Adiwijaya, nilai-nilai positif yang dimiliki oleh Habibie ini diharapkan dapat menjadi panutan bagi intelektual muda Indonesia, utamanya civitas Telkom University. Adi menambahkan, Indonesia pasti merasa kehilangan atas sosok Habibie.

"Saya sangat berharap muncul para Habibie muda yang akan membawa kemajuan dan keberkahan untuk Bangsa Indonesia di masa mendatang," ujar orang nomor satu di kampus yang punya visi menjadi perguruan tinggi berkelas dunia yang berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan seni berbasis teknologi informasi.

Habibie meninggal di usia yang ke-83 setelah sempat dirawat intensif sejak 1 September 2019 di RSPAD Gatot Subroto. Pada Rabu (11/9) petang, keluarganya mengumumkan bahwa Habibie telah tiada.

Pada tahun 2013 silam, Habibie merancang sebuah pesawat yang dikenal dengan nama R80. Meski sudah mulai dirakit pada tahun ini, pesawat R80 direncanakan akan mengudara pada tahun 2022 dan diproduksi secara massa pada tahun 2025.

Produksi dari pembuatan pesawat ini pun terbuka pada kontribusi publik. Tak hanya membuka donasi melalui KitaBisa untuk pendanaan produksi beberapa tahun lalu, secara kreatif, partisipasi publik #TerbangkanPesawatIndonesia juga digaungkan di sosial media. Masyakat dapat membali berbagai merchandise sebagai bentuk partisipasi pada produksi pesawat R80.

Melalui akun Instagram @pesawatr80 pun, masyarakat masih terus memberikan dukungan moril agar pesawat ini dapat segera diproduksi dan mengudara. Komentar untuk menerbangkan pesawat R80 masih terus bermunculan. (Akbar/Assyifa)