Ridwan Kamil Bakal Adaptasi Program Asyik Preneur

Ridwan Kamil (kanan). (Utara Jaya)

BANDUNG, bandungkiwari - Pertemuan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) bersama Ridwan Kamil tidak hanya diisi dengan silaturahmi dan ucapan semata. Namun sekaligus melakukan rekonsiliasi sejumlah program untuk membangun Jawa barat.

Usai pertemuan, Ridwan Kamil mengaku kepincut untuk mengadaptasi program Asyik Preneur yang dibuat oleh pasangan Sudrajat-Syaikhu. Pria yang akrab disapa Emil ini menilai program pemberdayaan ekonomi tersebut menjadi peluang menguatkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) di Jawa Barat.

“Termasuk saya sangat tertarik dengan gagasan Asyikpreneur. Kalau itu mau dijadikan program luar biasa difasilitasi negara dalam hal ini Pemprov tentulah kita akan memaksimalkan,” kata Emil di Bandung, Senin (9/7/2018).

Bak gayung bersambut, hal itu kemudian disambut baik oleh Ahmad Syaikhu. Kader PKS ini menitipkan bahwa program Asyik Preneur bisa direalisasikan mendapat dorongan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, yang nantinya akan diemban oleh Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum.

“Tentu kami ingin menitipkan sepanjang apa yang belum tertera di dalam program kerja Kang Emil dan Kang Uu mungkin kami ingin bahwa apa yang jadi cita-cita kami, sehingga ada bagian masyarakat yang merasa memiliki bahwa programnya maju di dalam kebersamaan. Diantaranya ini menurut pandangan kami diperlukan warga yakni Asyikpreneur,” beber Syaikhu.

Diutarakan Syaikhu, jika program Asyik Preneur dimasukan pasangan Rindu dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), maka bisa menjadi solusi untuk masalah perekonomian di Jawa Barat.

Syaikhu melanjutkan, manfaat besar program Asyik Preneur tidak hanya sekadar menciptakan wirausaha baru. Tapi lebih dari itu secara otomatis turut menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

“Bagaimana menciptakan intrepreneur baru di Jabar dan mengentaskan kemiskinan lewat lapangan kerja baru. Saya yakin kalau ini bisa masuk dalam RPJMD akan lebih masif ketimbang dilakukan perorangan,” cetusnya.

Syaikhu mengakui sebelumnya sudah berkomitmen akan terus menggulirkan program Asyik Preneur, baik itu ketika berhasil menang ataupun kalah dalam Pilgub Jawa Barat 2018. Namun, menurutnya perlu dorongan pemerintah apabila program ini ingin berkembang.

“Kalau disupport pemerintah provinsi ini akan lebih luar biasa pemanfaatannya. Saya yakin Kang Emil dan Kang Uu bersama-sama dengan yang kami inginkan membangun Jabar ini jadi Jabar yang bertaqwa akan jadi pegangan bersama,” katanya.(Utara Jaya)