Konten dari Pengguna

Mudik ke Kota Parapat

Charly manurung
Mahasiswa S2 Maksi UNPAM - Internal Audit
13 April 2023 18:37 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Charly manurung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kota Parapat. Foto: Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Kota Parapat. Foto: Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
Parapat, kota kecil yang terletak di pinggir Danau Toba, Sumatera Utara, dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Namun, siapa sangka bahwa kota kecil ini juga pernah menyimpan kisah yang tak terlupakan. Kota kecil kelahiran ayah dan saya. Bahkan saya menghabiskan masa kecil disana.
ADVERTISEMENT
Ada perasaan yang mungkin tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, namun selalu hadir dalam hati saya setiap kali saya mengingat Kota Parapat. Perasaan yang damai, tenang dan membuat saya untuk terus berjuang, terus mencoba, dan terus berharap untuk hidup sukses di kota jakarta.
Teringat pesan ayah saat berpisah merantau ke jakarta untuk merubah kehidupan, katanya kepadaku: “Anakku, dimanapun engkau berada, apapun jadinya engkau nanti di kemudian hari dan setelah menjadi orang sukses, janganlah pernah engkau lupa dengan kampung halamanmu dan bila engkau sudah lelah dengan hidupmu ini atau apapun itu, pulanglah karena ayah ada disana menunggumu...”
Ayah: “Aku tahu kita sering bertengkar dan terkadang tidak sepaham. Tapi, aku bangga dan selalu mencintaimu, anakku, aku berharap kamu selalu bahagia dan sukses dalam hidupmu. Jangan terlalu cepat menyerah dan percayalah bahwa Tuhan selalu memberkatimu dan menjaga dirimu dimanapun kamu berada, maafkan segala kekurangan ayah yang masih belum bisa memberikan yang terbaik dalam kehidupanmu, tetapi ayah senang kamu sudah dewasa dan bisa menentukan pilihan hidupmu, ingatlah pesan ayah, anakku”.
ADVERTISEMENT
Saya: “Iya ayah. Terima kasih ayah, aku juga mencintaimu, aku akan merindukanmu dan keluarga disini, aku akan berusaha yang terbaik dan tak akan mengecewakanmu dan semua pesanmu akan aku ingat selama hidupku dan akan menjalankannya sebaik yang kubisa. (dengan air mata yang mengalir di pipi).
Kata rindu adalah upaya untuk mencurahkan isi hati dan rumah di kampung halaman adalah bagian dari kisah hidup kita yang tak akan pernah terlupakan, dan bagimanapun itu janganlah pernah melupakan asal-usul sejarah dimana kita lahir dan besar.
Sedikit tentang Kota Parapat, Parapat, juga dikenal sebagai Prapat, adalah sebuah kota kecil yang terletak di bagian utara Sumatra, Indonesia. Kota ini terletak di tepi timur Danau Toba, yang merupakan salah satu danau vulkanik terbesar di dunia. Kota ini dikenal karena keindahan alamnya yang menakjubkan, warisan budayanya yang kaya, dan industri pariwisatanya yang ramai.
Ilustrasi dari Foto Penulis
Parapat terkenal karena keindahan alamnya yang menakjubkan, yang berpusat di sekitar Danau Toba. Danau ini adalah kaldera besar yang terbentuk oleh letusan gunung berapi lebih dari 70.000 tahun yang lalu. Danau ini dikelilingi oleh bukit dan gunung yang curam, dan merupakan rumah bagi berbagai macam flora dan fauna. Danau ini juga merupakan tempat populer untuk olahraga air, seperti berenang, berperahu, dan memancing.
ADVERTISEMENT
Parapat adalah salah satu rekomendasi pilihan mudik lebaran bagi keluarga anda yang harus dikunjungi bagi siapa saja yang bepergian ke Sumatra utara. Kota ini menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, warisan budaya yang kaya, dan industri pariwisata yang ramai, seperti: Museum Huta Bolon Simanindo, yang terletak di Pulau Samosir, adalah tujuan lain yang harus dikunjungi bagi siapa saja yang tertarik dengan budaya Batak.
Museum ini menampilkan koleksi rumah tradisional Batak, serta pameran tentang sejarah dan agama Batak, ada air terjun Sipiso-piso, yang terletak sekitar 30 kilometer dari Kota. Air terjun ini memiliki ketinggian lebih dari 120 meter, dan dikelilingi oleh hutan hijau yang lebat dan tebing yang curam. Anda dapat mendaki ke puncak air terjun untuk melihat pemandangan yang menakjubkan dari lanskap sekitarnya, atau Anda dapat berenang di kolam yang sejuk dan menyegarkan di dasar air terjun.
ADVERTISEMENT
Dan sensasi perjalanan feri ke Pulau Samosir dari pelabuhan Ajibata, yang merupakan sebuah pulau yang terletak di tengah Danau Toba. Perjalanan feri memakan waktu sekitar 45 menit, dan menawarkan pemandangan yang menakjubkan dari danau dan pegunungan sekitarnya. Setelah tiba di pulau, Anda dapat menjelajahi banyak desa tradisional Batak, yang dikenal karena arsitektur dan tradisi budayanya yang unik dan Pasar Tomok, yang merupakan pasar ramai yang menjual berbagai kerajinan tangan dan oleh-oleh lokal, dan masih banyak lagi keindahan pariwisata Kota Parapat yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata dan akan sangat bermafaat bagi yang ingin mengunjunginya.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi Kota Parapat dan nikmati keindahan alam yang menakjubkan, warisan budaya yang kaya, dan aktivitas yang menyenangkan untuk pengunjung dari segala usia dan minat. Parapat menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi siapa saja yang mengunjunginya. Pesan tiket Anda, dan bersiaplah untuk petualangan yang tak terlupakan di Parapat!
ADVERTISEMENT