AP I Sebut Tak Ada Permintaan Pendaratan Pesawat Milik Prabowo

Konten Media Partner
11 Maret 2019 12:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres Parbowo Subianto (kiri) dan Presiden Jokow Widodo. Foto: Irfan Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres Parbowo Subianto (kiri) dan Presiden Jokow Widodo. Foto: Irfan Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Manajer Operasional Angkasa Pura (AP) I Cabang Syamsudin Noor, Ruly Artha, mengatakan pihaknya tidak pernah menolak pendaratan pesawat yang ditumpangi calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto, pada Minggu (10/3).
ADVERTISEMENT
Rully meluruskan informasi yang menyebut pesawat yang membawa Prabowo ditolak mendarat oleh Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor. Diketahui bahwa Prabowo semula dijadwalkan menghadiri puncak haul Guru Sekumpul ke-14 pada Minggu (10/3), sebelum digantikan Sandiaga Uno.
“AP ini bekerja kalau ada usulan slot penerbangan, tidak fokus siapa penumpangnya. Jadi berdasarkan slot time. Hari Minggu tidak ada permohonan (pendaratan pesawat), selain Sandiaga Uno. Saya ingin meluruskannya,” ucap Ruly Artha, Senin (11/3).
Menurut Ruly, usulan pendaratan pesawat pribadi mesti ke grounhandling lebih dulu. Pihaknya sudah mengecek ke bagian groundhandling untuk memastikan kebenaran pesawat milik Prabowo Subianto hendak mendarat di Bandara Syamsudin Noor.
“Tidak ada usulan (pesawat milik Prabowo) ke groundhandling. Kami juga bingung, yang dilarang mendarat apanya?” ujar Ruly.
ADVERTISEMENT
Dia menegaskan manajemen Bandara Syamsudin Noor tidak pernah menolak siapapun pesawat pribadi untuk mendarat. “Ihwal di pesawat itu apakah Prabowo atau Sandiaga, kami enggak tahu. Yang pasti tidak ada usulan pesawatnya Pak Prabowo,” kata Ruly.
Mengacu manifes penerbangan, Ruly berkata Sandiaga Uno memakai pesawat tipe Embraer-190. Pesawat ini mendarat pukul 18.42 WITA dan take off dari Syamsudin Noor ke Jakarta pukul 21.55 WITA.