Bawaslu Copot Spanduk Jokowi-Ma'ruf di Pagar Bandara Syamsudin Noor
PerbesarADVERTISEMENT
Beredar video seorang pria yang mengaku tim penertiban dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjarbaru sedang mencopoti alat peraga kampanye (APK) di sepanjang pagar Bandara Syamsudin Noor, Jalan Ahmad Yani Kilometer 27, pada Minggu sore (10/3).
ADVERTISEMENT
Ketua Bawaslu Kota Banjarbaru, Dahtiar, membenarkan pria yang berada dalam video itu sebagai staf Bawaslu Kota Banjarbaru. Petugas itu sebelumnya berdinas di Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Landasan Ulin.
"Benar, pria dalam video yang viral tersebut adalah anggota kami dan atas perintah kami (mencopot spanduk) sebab APK tersebut melanggar peraturan KPU Nomor 39 tentang Larangan Memasang APK pada bahu dan median jalan, termasuk bahu jalan di depan pagar Bandara Syamsudin Noor," ucap Dahtiar kepada wartawan banjarhits.id, Zahidi dan Thania Ang ketika jumpa pers di kantor Bawaslu Kalsel, Senin (11/3).
Aksi pencopotan APK pasangan capres cawapres Joko Widodo dan Ma’ruf Amin itu bertepatan dengan puncak haul Guru Sekumpul ke-14 di Kota Martapura, Kabupaten Banjar. Kebetulan, cawapres Sandiaga Uno menghadiri haul untuk menggantikan peran Prabowo Subianto yang sebelumnya dijadwalkan hadir tapi batal.
ADVERTISEMENT
Persoalannya, Dahtiar menyesalkan pencopotan itu diikuti oleh dua orang jemaah haul Guru Sekumpul ke-14. Kedua jemaah itu ikut-ikutan mencopot paksa APK gambar Joko Widodo dan Ma’ruf Amin tanpa ada perintah Bawaslu.
"Nah, saat sudah 15 buah APK diturunkan, lalu ada dua orang jemaah haul Sekumpul yang ikut-ikutan menurunkan APK tersebut. Kami tidak mengetahui apa motif dua orang tersebut," katanya.
Di lokasi, kata Dahtiar, petugas Bawaslu Banjarbaru sempat menegur dua orang jemaah haul tersebut. Mendapat teguran ini, kedua orang jemaah haul segera meninggalkan lokasi pencopotan APK milik capres dan cawapres nomor 01.
"Ada ditegur oleh anggota kami kalau yang melepas itu harus petugas. Setelah ditegur, lalu dua orang tersebut pergi meninggalkan lokasi pencopotan," ujar Dahtiar.
ADVERTISEMENT
Adapun petugas yang melakukan pencopotan tersebut bernama Raga Gapila Jatsuma yang memang mendapat perintah dan mandat dari Bawaslu Kota Banjarbaru untuk menertiban APK. Ia menjamin Raga cuma melepas APK liar itu tanpa merusaknya.