news-card-video
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Cerita Pekerja Persemaian Permanen BPTH

13 September 2019 10:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) milik Dishut Kalsel. Foto: Dishut Kalsel
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) milik Dishut Kalsel. Foto: Dishut Kalsel
ADVERTISEMENT
Landskap sejuk menyeruak saat fajar mulai menyingsing di persemaian permanen milik Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH), Kota Banjarbaru. Dengan berkendara motor, Alam, pengawas lapangan persemaian tiba di lokasi pukul 07.00 wita.
ADVERTISEMENT
Saban hari, ia mengawali pekerjaannya dengan berkeliling memantau perkembangan bibit tanaman. Tak terkecuali di pagi itu, Rabu (11/9).
Tak lama berselang, rombongan pekerja lepas mulai berdatangan. Sebelum memulai pekerjaan, Alam mengumpulkan pekerja untuk diberikan arahan sesuai jadwal kerja. Tak kurang, manajer persemaian, Paidil turut memberi instruksi untuk pekerjaan prioritas.
Usai pengarahan, para pekerja memulai kegiatan rutin tanpa canggung. Seperti terlihat di pagi itu, rangkaian pemeliharaan bibit tanaman dilakukan. Mereka sibuk meyiram tanaman, penyiangan, pembersihan gulma di sela bedengan, dan sekitar area persemaian hingga penyemprotan herbisida
Pemeliharaan rutin biasa dilakukan pada shaded area, open area, media tabur atau di sekitar sungkup meranti.
Di tempat terpisah, tepatnya di bedeng tabur, sebagian pekerja melakukan penaburan biji kedaung, tanjung dan lengkeng. Penyapihan bibit trembesi dilakukan secara hati-hati sembari pengisian media polybag.
ADVERTISEMENT
Menjelang siang, biasanya satu dua aparatur sipil negara (ASN) dan berbagai lapisan masyarakat mulai berdatangan. Kadang kala, mereka datang bersamaan dalam satu rombongan besar, mengambil bibit untuk ditanam yang menjadi kewajibannya dalam rangka ASN promosi ataupun naik pangkat.
"Nah, ini namanya proses pendistribusian bibit sengon dan MPTS (multy purpose trees species). Di tahap ini kita mesti hati-hati saat memindahkan bibit dari bedeng sapih ke godybag atau alat angkut. Karena salah sedikit, bisa menyebabkan batangnya patah. Tanaman stres," tutur Paidil lewat rilis ke banjarhits.id, Jumat (13/9/2019).
Pada proses ini, ia melayani pengiriman bibit untuk perorangan. Misalnya di hari itu, ada 100 batang disalurkan untuk tujuan Cindai Alus, Kota Martapura.
Seraya memantau dan mengarahkan pekerjaan, Alam turut melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana persemaian. Semisal di sore harinya, ia mendampingi salah seorang pekerja memperbaiki sungkup bedeng semai yang kurang tertata.
ADVERTISEMENT
Persemaian yang terletak di kawasan Perkantoran Sekretariat Daerah Kalsel, area Miniatur Hutan Hujan Tropika (MH2T) ini semakin hari semakin dikenal masyarakat. Harapannya, dengan dibarengi peningkatan fisik dan pemeliharaan rutin, bibit yang diproduksi semakin terasa manfaatnya bagi masyarakat luas. (Adv)