Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Fauzan Ramon Akan Gugat Hermansyah Ketua KONI Banjarmasin
29 Desember 2018 21:46 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB

ADVERTISEMENT
banjarhits.ID, BANJARMASIN - Fauzan Ramon, kandidat calon ketua KONI Banjarmasin, akan menggugat hasil pemilihan ketua KONI Banjarmasin periode 2018-2022. Fauzan Ramon kalah atas Hermansyah ketika musyawarah kota (Muskot) Pemilihan Ketua KONI Banjarmasin, Sabtu (29/12).
ADVERTISEMENT
Menurut Fauzan, sosok Hermansyah tidak pantas menduduki ketua KONI Banjarmasin karena rangkap jabatan sebagai wakil wali kota Banjarmasin. Fauzan menilai kedudukan Hermansyah jelas kontras dengan UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan.
"Kurang pas dan melanggar aturan. Kedua aturan tersebut melarang pengurus KONI memegang jabatan struktural. Kalau pejabat publik melanggar UU, tentu hal ini preseden buruk dalam upaya penegakan hukum di Kalsel," kata Fauzan Ramon kepada banjarhits.ID, Sabtu (29/12).
Pengacara senior ini berencana menggugat Hermansyah karena dinilai melabrak aturan. "Saya tak mengakui terpilihnya Herman jadi Ketua KONI Banjarmasin," ujar Fauzan Ramon.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Fauzan mempertanyakan 24 cabor yang sudah memberikan dukungan kepada dirinya, tapi secara sepihak beralih ke kubu Hermansyah.
Adapun Hermansyah menampik tuduhan menerabas aturan. Sebab, dirinya mendapat dukungan dari 32 cabang olahraga di bawah naungan KONI Banjarmasin. "Jika kurang puas semestinya disampaikan di forum rapat muskot, apa poin-poinnya. Karena semua ada mekanismenya," kata Hermansyah.
Toh, Hermansyah siap digugat oleh Fauzan. "Jika mau gugat, gugat juga ketua KONI yang saat ini rangkap jabatan. Silahkan dicari sendiri siapa-siapa orangnya, misalnya Bambang DPR RI jadi Ketua KONI Kalsel, dan lainnya. Kenapa mesti saya, ada apa ini?" ucap Hermansyah bertanya-tanya. (Anang Fadhilah)