Pemkab Tanah Laut Stop Izin Alfamart - Indomart

Konten Media Partner
27 September 2018 14:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemkab Tanah Laut Stop Izin Alfamart - Indomart
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
banjarhits.ID, Banjarbaru – Bupati Tanah Laut, Sukamta, bersikap tegas atas keberadaan toko ritel modern di kabupaten setempat. Ia menyatakan sudah menyetop perijinan baru ritel modern seperti Alfamart dan Indomart.
ADVERTISEMENT
Namun, Sukamta tidak mencabut serta merta Alfamart dan Indomart yang sudah berdiri sesuai prosedur perijinan. “Kalau dicabut, itu zalim. Tapi saya tidak memperpanjang izinnya lagi. Ritel modern ini mematikan toko-toko kecil milik rakyat,” kata Sukamta kepada banjarhits.ID selepas tax gathering di Hotel Novotel, Kota Banjarbaru, Kamis (27/9/2018).
Kalaupun ingin mendirikan ritel modern, Sukamta menegaskan masyarakat sekitar mesti menerima 40 persen kepemilikan. Selain itu, dia meminta ritel modern berkonsep kerakyatan turut memasarkan hasil produksi UMKM. Sukamta mesti menerapkan konsep ini agar warga turut menikmati hasil yang didapat oleh pebisnis ritel modern.
“Jadi enggak ada lagi Alfamart. Saya ingin konsep toko kerakyatan, agar warga ikut memiliki dan menikmati pendapatan ritel modern ini,” kata Sukamta. Ia ingin meneguhkan keseriusan mengoptimalkan sektor ekonomi kerakyatan di Kabupaten Tanah Laut.
ADVERTISEMENT
Salah satunya caranya, Sukamta menyiapkan subsidi bunga kredit bagi industri kecil menengah (IKM) yang mengajukan kredit lewat Bank Kalsel dan Bank Perkreditan Rakyat. Menurut dia, pemerintah kabupaten telah mengalokasikan dana Rp 250 juta dalam APBD Perubahan 2018 untuk menyubsidi bunga kredit IKM.
“Jadi IKM tertentu enggak perlu bayar bunga kredit, bunganya 0 persen. Sementara kami anggarkan plafon Rp 250 juta dalam APBD Perubaha 2018. Kami sudah kerjasama dengan Bank Kalsel dan BPR,” ujar Sukamta.
Ia terus mengoptimalkan sektor IKM sebagai penopang perekonomian lokal seiring ketaatan membayar pajak. Sukamta mengklaim saat ini ada 2.000-an IKM taat pajak di Kabupaten Tanah Laut, melonjak ketimbang tiga tahun lalu yang cuma 400-an IKM taat pajak. Menurut dia, data ini menunjukkan ada peningkatan IKM luar biasa di Tanah Laut.
ADVERTISEMENT
“Selama lima tahun ke depan, ada bunga kredit 0 persen untuk IKM, agar IKM tumbuh dulu. Ada kelas-kelasnya, ada yang skala kecil, menengah, dan besar,” ucap Sukamta. Seraya menumbuhkan IKM pemula, ia tetap memprioritaskan wajib pajak badan skala besar karena berkontribusi paling besar terhadap setoran pajak. (Diananta)