Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Rakor kehumasan yang digelar Biro Humas dan Protokol Setdaprov Kalsel. Foto: Humpro Kalsel](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1570113011/tf9li99j2vbhxmigaywh.jpg)
ADVERTISEMENT
Rapat Koordinasi (Rakor) Kehumasan digelar Biro Humas dan Protokol Setdaprov Kalsel, yang mengundang perwakilan pegawai humas, kominfo, dan humas instansi vertikal se-Kalsel. Agenda ini mendapat apresiasi dari peserta.
ADVERTISEMENT
Biro Humas dan Protokol Setdaprov Kalsel dinilai piawai memanfaatkan momentum acara rakor yang telah digelar pada 23 Oktober 2019. Ini karena rakor humas tidak hanya mengedukasi terkait tema Peran Humas sebagai Good Image Makers, tetapi juga memberi pelatihan dasar terkait ilmu fotografi.
"Saya sangat terkesan dengan acara rakor kehumasan oleh Biro Humpro. Pasalnya, materi rakor tidak hanya.memberikan motivasi kinerja. Tetap juga ditambahkan dengan pelatihan fotografi," tutur Gusti Reza Kasubag Penata Acara Protokol dan Humas Setdakab Banjar, Kamis (3/10/2019).
Reza mengatakan, rakor kehumasan yang digelar Humpro Kalsel berlangsung di Ruang Rapat Abrani Sulaiman Perkantoran Setda Provinsi Kalsel, Kota Banjarbaru. Menurut dia, rakor ini bernilai edukasi dan mampu membangkitkan semangat kerja.
Pasalnya, peserta turut diberikan motivasi dan tips menjadi humas profesional yang disampaikan langsung Sekdaprov Kalsel, H Abdul Haris Makkie. Menurut Reza, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Drs H Abdul Haris, MSi dalam pertemuan itu, memberi tips sukses bagi mereka yang berprofesi humas pemerintahan.
ADVERTISEMENT
“Bagi rekan humas jangan sampai mengatakan ‘tidak tahu’ saat ditanya oleh orang yang ingin mendapatkan informasi. Kalimat ini bisa dikatakan cukup tabu bagi orang-orang humas. Orang humas harus pandai memberi jawaban meskipun dia tidak atau belum tahu,” papar Reza menirukan materi yang disampaikan Abdul Haris.
Mengutip pesan Abdul Haris, Reza berkata sebagai aparatur di bidang kehumasan sangatlah penting bagi sebuah organisasi. Terlebih di era globalisasi, humas sebagai juru bicara pimpinan, bisa juga dikatakan sebagai marketing, dan memiliki tugas untuk membranding sebuah instansi.
“Kesuksesan para pemimpin dan petinggi negeri ini tidak lepas dari peran humas atau public relation,” ucap Reza.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Kalsel, Kurnadiansyah, mengatakan Rapat Koordinasi Kehumasan mengangkat tema “Peran Humas sebagai Good Image Makers”. Tema yang diangkat tidak lepas dari peran humas dimasa kini yang terasa lebih berat.
ADVERTISEMENT
Humas tak lagi hanya sebagai penyampai pesan pemerintahan kepada masyarakat. Tapi kini sudah berkembang menjadi penjaga citra baik bagi pemerintahan itu sendiri.
Sementara itu, Krishadiyanto, S. Sn selaku narasumber ilmu fotografi dari Sekretariat Kepresidenan RI memaparkan teknik jitu dalam mengabadikan momen penting.
"Hal pertama yang harus dipertimbangkan apabila mengambil foto dengan kamera digital yaitu efek aperture pada gambar Anda. Bagaimanakah hasil perubahan pada foto akhir bergantung pada aperture-nya, apakah dilebarkan atau disempitkan," terangnya.
Ketika memotret, kata dia, tentu ingin memahami tentang kecepatan rana serta efeknya yang baik pada foto. Efek semacam apakah yang bisa diciptakan pada kecepatan rana yang lebih pesat atau lebih lambat?
Pencahayaan adalah salah satu faktor utama yang bisa membuat gambar yang bagus atau jelek.
ADVERTISEMENT
"Bagaimana kita bisa memanfaatkan pencahayaan dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan hasil terbaik dari suatu bidikan," ucap Mas Kris sapaan akrabnya sabil menceritakan pengalaman dirinya mengabadikan momen- momen penting saat bertugas. (adv)