Konten Media Partner

Taman Kamboja Dahulu Lokasi Pemakaman Kristen Warga Belanda

30 Agustus 2018 16:58 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taman Kamboja Dahulu Lokasi Pemakaman Kristen Warga Belanda
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
banjarhits.id, Banjarmasin - Pamor Taman Kamboja di Kota Banjarmasin terus mencorong seiring proyek pembangunan air mancur menari di tempat tersebut. Tapi, keberadaan Taman Kamboja di masa silam agaknya menyimpan misteri yang pelan-pelan mulai terkuak.
ADVERTISEMENT
Sejarawan Lembaga Kajian Sejarah Sosial, dan Budaya (LKS2B) Universitas Lambung Mangkurat, Mansyur, mengatakan taman yang kini menjadi ruang terbuka hijau (RTH) itu, dahulu sebagai pekuburan umat Kristen keturunan Belanda di Banjarmasin. Berada di tengah kota, RTH Taman Kamboja sebagai arena jujugan warga untuk melepas penat atau sekedar bersosialisasi.
"Bukti sejarah yang menguatkan argumen kami adalah pada sebuah peta Kota Banjarmasin tahun 1916 dan 1945 yang menunjukkan sebuah pemakaman kristen tepat berada di lokasi Taman Kamboja," ucap Mansyur kepada banjarhits.id, Kamis (30/8)
Mansyur menjelaskan peta lawas ini merupakan bukti otentik atau sumber primer dari sebuah temuan menurut ilmu kesejarahan. Menurut dia, peta tersebut cukup sahih menguatkan fakta tentang kawasan RTH Kamboja yang sejarahnya sebuah lokasi makam kristen Belanda.
ADVERTISEMENT
Ia mendapat peta itu dari kolesi arsip nasional, yang kemudian berfungsi sebagai bahan dasar suatu penelitian sejarah. "Saya akan lakukan sebuah penelitian ke depannya jika diminta oleh pemerintah setempat,"ungkap Mansyur.
Mansyur menambahkan, Wali Kota Banjarmasin Sadjoko era 1989 memindahkan pekuburan Kristen ke Pulau Beruang di Jalan Ahmad Yani kilometer 21, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru.
"Sangat disayangkan pemindahan makam tersebut kurang terekspos pada masa itu karena kebebasan pers masih belum terlaksana, jadi disini ada mata rantai sejarah yang hampir hilang,"kata dia. Pemkot Banjarmasin membangun air mancur menari senilai Rp 5,4 miliar di RTH Taman Kamboja. Proyek ini ditargetkan beres pada akhir tahun 2018. (Zahidi)