Vokalis Radja, Ian Kasela Berpotensi Gagal Lolos ke DPR RI

Ian Kasela. Foto: Maria Gabrielle/kumparan

Vokalis Grup Band Radja, Ian Kasela yang juga caleg PDI Perjuangan tingkat DPR-RI Daerah Pemilihan 1 asal Kalimantan Selatan, berpotensi gagal melenggang ke Senayan seiring minimnya perolehan suara. Hal ini disampaikan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel, Supiansyah.

Mengacu hasil hitung internal DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalsel, nama Ian Kasel diprediksi kalah bersaing dengan caleg PDIP DPR-RI Dapil Kalsel 1 lainnya: Rifqinizamy Karsayuda. Rifqi seorang bekas dosen Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat dan Ketua HKTI Kalimantan Selatan.

"Sesuai perhitungan suara internal, PDIP pada dapil 1 hanya dapat satu kursi saja yaitu Rifqinizamy. Untuk dapil 2, ada dua nama. Syafrudin H Maming dan Sulaiman Umar. Angka persisnya belum, masih perkiraan secara umum," ujar Supiansyah kepada wartawan banjarhits.id, Selasa 30 April 2019.

Ia menegaskan, internal partai sama sekali tidak mengistimewakan figur tertentu, sekali pun publik figur atau artis. Sebab, kata Supiansyah, partai memperlakukan setara kepada semua caleg PDIP.

"PDIP itu tidak melihat figur. Kami mempersilakan siapa saja yang maju dan dipilih oleh rakyat. Itulah yang jadi pemenangnya," tambah Supiansyah. Namun, dia tak menyebut detail angka perolehan suara sementara Ian Kasela di Dapil Kalsel 1 karena masih diproses internal PDIP.

Dapil Kalsel 1 mencakup delapan kabupaten, yakni Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong, dan Balangan.

Mengutip rekapitulasi sementara internal PDIP dari Kabupaten Banjar, Ian Kasela meraih 3.214 suara dan Rifqinizami meraih 4.493 suara. Data ini baru masuk 89 persen suara atau totalnya baru 20.544. Ada enam nama caleg PDIP yang bertarung di Dapil Kalsel 1 untuk DPR RI.

Dikutip dari KumparanHits, Ian sempat mengatakan bakal duduk di Komisi X DPR RI karena sesuai perjalanan kariernya, asalkan terpilih lolos ke Senayan. Komisi X membidangi pendidikan, kebudayaan, dan olahraga. "Kalau (Komisi) tidak sesuai, tidak bagus juga," ucap Ian Kasela.

Ian tertarik mendaftar sebagai caleg karena sudah lama ingin berkontribusi membentuk sebuah kebijakan. Pilihannya lantas jatuh pada jalur legislatif.

“DPR itu tempat segala bentuk kebijakan dan perancangan segala bentuk undang-undang. Nah, gue pengin coba untuk ikut dalam kebijakan itu. Makanya pilihan gue ke legislatif DPR RI,” kata Ian.