Konten Media Partner

Wisata Religi Makam Habib Basirih Dipenuhi Peziarah

17 Juni 2018 19:49 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Wisata Religi Makam Habib Basirih Dipenuhi Peziarah
zoom-in-whitePerbesar
Banjarhits.id, Banjarmasin - Sebagian warga Kota Banjarmasin dan sekitarnya memanfaatkan libur Lebaran Idulfitri 1439 Hijriah untuk berwisata ke tempat religi, selain ke tempat rekreasi modern dan destinasi wisata alam. Salah sati jujugan tempat wisata religi adalah makam atau kubah Habib Hamid Bin Abbas Bahasyim di Jalan Keramat Basirih, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin.
ADVERTISEMENT
Tingginya animo masyarakat berziarah kemakam ini bukan tanpa sebab. Selain ada makam Habib Hamid Bin Abbas Bahasyim (Kubah Habib Basirih), terdapat pula makam ibu kandung Habib Basirih, Syarifah Ra’anah dan makam-makam kerabatnya di komplek Kubah Habib Basirih.
Adapula makam keponakan Habib Basirih bernama Habib Batilantang alias Habib Ahmad bin Hasan bin Alwi bin Idrus Bahasyim, yang berada di seberang Sungai Basirih.
Seorang juriat Habib Basirih, Syarifah Hadijah (84), mengatakan peziarah selalu menyemut selepas Lebaran Idulfitri, Iduladha serta hari libur. Para peziarah berasal dari dalam kota maupun luar Kota Banjarmasin, bahkan sebagian pelancong dari luar negeri.
Syarifah tak menghitung lagi angka pengunjung yang datang berziarah ke makam kakek tersebut. Ia memprediksi ada ribuan peziarahdalam satu hari mulai pagi sampai malam masih ramai. “Bahkan, yang datang bukan hanya masyarakat biasa, para pejabat juga sering ziarah ke kubah Basirih" kata Syarifah Hadijah kepada Banjarhits.id pada Minggu (17/6).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, seorang pengunjung wisata religi Kubah Habib Basirih, Farudi, berujar rutin berkunjung ke Kubah Basirih setiap tahun. Ia lebih memilih wisata religi karena ingin menanamkan ke anak-anaknya kecintaan kepada dzuriat Rasulullah, ulama, dan agamanya.
"Berziarah ke sini memang rutin dan sudah diniatkan, supaya dapat berkah," kata warga Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar itu.
Yang membuat nenarik tempat wisata religi Kubah Habib Basirih ini adalah letaknya disamping Sungai Basirih. Alhasil, ada dua akses ke Kubah: lewat jalan darat dan menggunakan perahu klotok bermesin.
Fitriadi misalnya. Warga Jalan Belitung Darat, Kota Banjarmasin ini menumpang klotok dari Siring Menara Pandang Banjarmasin, menuju Kubah Basirih untuk kemudian menuju Pulau Kembang dalam satu paket dengan merogoh kocek Rp 500.000.
ADVERTISEMENT
"Liburan sekaligus ziarah, mau coba yang beda jadi naik Klotok (Perahu mesin), kan enak menyewa satu buah klotok bisa muat semua," ucap Fitriadi.
Syarifah Hadijah menjelaskan pohon silsilah Habib Hamid sebagai kakeknya, mulai Habib Hamid bin Abbas bin Abdullah bin Husin bin Awad bin Umar bin Ahmad bin Syekh bin Ahmad bin Abdullah bin Aqil bin Alwi bin Muhammad bin Hasyim bin Abdullah bin Ahmad bin Alwi bin Ahmad Al Faqih bin Abdurrahman bin Alwi Umul Faqih bin Muhammad Shahib Mirbath.
Konon, kata Syarifah, Habib Basirih dengan Sunan Ampel atau Raden Rahmat masih ada hubungan kekeluargaan dan sama-sama keturunan Waliyullah Muhammad Shahib Mirbath—merupakan keturunan generasi ke 16 dari Rasulullah SAW. (Hanafi)
ADVERTISEMENT