Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Netizen Bongkar Dugaan Fraud Seleksi Capra IPDN Gorontalo
5 September 2024 19:34 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Gorontalo-Seleksi penerimaan Calon Praja (Capra) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun 2024 Provinsi Gorontalo terindikasi ada kecurangan. Indikasi kecurangan itu diunggah pertama kali oleh pemilik akun Facebook bernama Makmun Rasyid, pada Rabu (04-09) kemarin.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahannya, Makmun menyebut proses seleksi calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Provinsi Gorontalo ini aneh. Nomor urut 12 bisa pindah ke nomor 10 dan nomor 10 pindah ke 12. Ia mengetahui hal itu setelah kabar itu beredar di pusat, di mana bapak dari anak nomor 12 ini katanya pejabat di wilayah Provinsi Gorontalo.
“Dalam konteks begini. Lebih baik kasus ini di bawah ke ranah hukum saja. Jangan takut untuk melaporkan sekalipun bapaknya pejabat kek, penguasa kek. Siapa dia pejabat sok-sokan dan menggeser sana-sini. Saya turut bersimpati terhadap kasus yang “memalukan” begini di dunia pendidikan,” ungkap Makmun dalam postingannya.
Makmun juga memposting surat keputusan tentang peserta yang dinyatakan lulus penentuan kelulusan akhir pada seleksi penerimaan calon Praja IPDN tahun 2024 Provinsi Gorontalo. Surat keputusan Rektor IPDN nomor 800.1.2.2-354 TAHUN 2024 tertanggal 3 Agustus yang ditandatangani oleh Plh. Kepala Biro Adm. Hukum, Kepegawaian, dan Hubungan Masyarakat, La Ode Muhamad Alam Jaya, yang berisi pengumuman 10 nama yang dinyatakan lolos seleksi.
Jika dilihat secara saksama, 10 nama yang dinyatakan lulus terdapat satu nama yang diduga diluluskan secara fraud atau curang. Capra yang sengaja diluluskan itu kini berada di peringkat 10, padahal sebenarnya capra tersebut harusnya berada pada peringkat 12 sesuai perolehan akumulasi nilai yang ia peroleh. Dari data itu pula, sangat jelas terlihat bahwa capra yang sengaja diluluskan telah melangkahi 2 orang lainnya yang nilainya jauh di atas.
ADVERTISEMENT
10 Capra IPDN Asal Gorontalo yang Dinyatakan Lulus Seleksi:
1. Rizki Fauzi H. AkilI. Total nilai 74,93.
2. Rafi Khairan Abdillah Muhtar Nuna. Total nilai 74,33.
3. Bagas Raya Abdillah Pakaya. Total nilai 73,46.
4. Radit Rahadian. Total nilai 73,286.
5. Cecilia Cinta Duwila. Total nilai 72,81.
6. Andi Muhammad Farhan. Total nilai 72,476.
7. Nurrafiansyah Hudzaifa Kau. Total nilai 72,27.
8. Agramanda Moha. Total nilai 71,72.
9. Cinta Cecilia Duwila. Total nilai 71,59.
10. Anandhio Rafie Ibrahim. Total nilai 70,38.
Anandhio Rafie Ibrahim mampu menyingkirkan Zihan Vanesa Pobi yang mengumpulkan total nilai 71,51. Dan Muhammad Almi Kasan nilai total 70,55.
Menurut kabar, Anandhio Rafie Ibrahim merupakan anak salah satu pejabat Pemerintah Provinsi Gorontalo.
ADVERTISEMENT
Banthayo telah berupaya menghubungi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Gorontalo, Zukri Suratinoyo melalui pesan singkat WhatsApp. Namun hingga berita terbit belum mendapat respons dari Zukri.