Konten Media Partner

Persidago Menang Telak Atas Persmin di Lanjutan Liga 3 Region Sulawesi

24 November 2019 10:19 WIB
clock
Diperbarui 12 Maret 2020 10:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Persidago bersama Ketua Umum Askab PSSI Gorontalo, Nelson Pomalingo. Minggu, (24/11). Foto : Dok Banthayo.id (Ikdal Amala)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Persidago bersama Ketua Umum Askab PSSI Gorontalo, Nelson Pomalingo. Minggu, (24/11). Foto : Dok Banthayo.id (Ikdal Amala)
ADVERTISEMENT
BANTHAYO.ID, GORONTALO - Persidago (Gorontalo) menang telak atas tamunya Persmin (Minahasa) dalam lanjutan pertandingan leg kedua Liga 3 Region Sulawesi di Stadion 23 Januari Telaga, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (23/11) sore.
ADVERTISEMENT
Tim asuhan Romi Malanua ini berhasil menang dengan skor 4-1 atas Persmin dalam pertandingan tersebut. Sehingga Persidago menang dengan agregat gol 5-2 setelah sebelumnya berhasil menahan imbang Persmin dengan skor 1-1 pada pertandingan leg pertama yang digelar di Stadion Maesa Tondano, pada Senin (18/11).
Dalam pertandingan kali ini kedua tim sama-sama bermain menyerang sejak menit awal. Sebab pertandingan kali ini adalah penentu kedua tim untuk lanjut pada fase berikutnya.
Pada babak pertama Persidago unggul dengan skor 2-0 atas Persmin. Gol pertama dicetak Ismunandar Monoarfa di menit 13, setelah memanfaatkan umpan mendatar dari Ismail Adam di sisi kiri pertahanan Persmin.
Kemudian pada menit 24 Persidago berhasil mendapat hadiah penalti, menyusul pelanggaran yang dilakukan oleh pemain belakang Persmin. Febriyanto Bagoe yang menjadi algojo penalti tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk menjadikan gol kedua bagi Persidago.
ADVERTISEMENT
Di babak kedua pertandingan semakin memanas. Persmin yang sudah tertinggal 2 gol, meningkatkan serangan sehingga pada menit ke 64 wasit memberikan hadiah penalti bagi Persmin atas pelanggaran yang dilakukan pemain belakang Persidago. Jufri, penyerang Persmin berhasil mengeksekusi penalti untuk memperkecil skor menjadi 2-1.
Tim asuhan Romi Malanua ini berhasil menang dengan skor 4-1 atas Persmin dalam pertandingan tersebut. Foto : Dok Banthayo.id (Ikdal Amala)
Namun gol tersebut tidak mampu menyelamatkan Persmin setelah mereka kembali tertinggal pada menit 69 atas gol sodoran yang dicetak oleh Ismail Adam setelah ia melakukan akselerasi dan berhasil melewati pemain belakang Persmin. Skor pun berubah menjadi 3-1 untuk Persidago.
Tidak sampai di situ, pada menit akhir pertandingan, Persidago kembali memperlebar skor menjadi 4-1 setelah Sofyan Moha mampu memperdaya kiper Persmin pada menit ke-89.
Skor akhir 4-1 mengantarkan Persidago lolos ke fase selanjutnya dan akan bertemu Persma (Manado) sebagai juara Liga 3 Region Sulawesi Utara, dalam memperebutkan tiket ke fase 32 besar Liga 3 Nasional.
ADVERTISEMENT
Laga leg pertama tersebut akan digelar di Stadion Klabat, Manado pada Kamis (28/11).
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, yang juga menyaksikan pertandingan tersebut memberikan apresiasi atas perjuangan tim Persidago yang mampu memenangkan pertandingan melawan Persmin tersebut.
"Perjuangan para pemain sangat luar biasa. Dan hasil ini menunjukkan bahwa dunia sepak bola kita sudah cukup membaik," ucap Nelson yang juga sebagai Ketua Umum Askab PSSI Gorontalo.
Untuk persiapan pertandingan selanjutnya, ia mengatakan hal-hal yang harus dibenahi yakni dari segi mentalitas para pemain dan segi teknisnya.
"Untuk selanjutnya kami akan melaksanakan rapat dalam mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi jika Persidago lolos dalam 32 besar Liga 3 Nasional nanti," jelasnya.
Ketua Umum Askab PSSI Gorontalo, Nelson Pomalingo saat diwawancara wartawan. Foto : Dok Banthayo.id (Ikdal Amala)
Sementara itu Pelatih Persidago, Romi Malanua menjelaskan bahwa kemenangan tersebut diperoleh karena timnya berhasil memanfaatkan kelemahan lawan.
ADVERTISEMENT
"Dari pertandingan tandang kemarin saya sudah bisa membaca kelemahan Persmin yakni dari segi kecepatan. Sehingga dalam pertandingan kali ini saya memanfaatkan kecepatan pemain," ujar Romi.
Dalam persiapan pertandingan selanjutnya, ia masih akan memperbaiki kerja antar lini, koordinasi, dan komunikasi tim.
"Dalam pertandingan tadi saya melihat ada beberapa peluang yang diperoleh lawan akibat dari miskomunikasi pemain kita," jelasnya. "Kita masih punya waktu dalam beberapa hari ini untuk membenahi tim," tambahnya.
Pelatih Persidago, Romi Malanua saat diwawancara wartawan. Foto : Dok Banthayo.id (Ikdal Amala)
Ia juga menyampaikan harapannya bagi masyarakat Gorontalo untuk terus memberikan dukungan dan doa bagi Persidago.
"Semoga dunia sepak bola Gorontalo ke depannya lebih maju lagi," tutupnya.
----
Reporter : Ikdal Amala