Tradisi Tumbilotohe di Tengah Pandemi COVID-19

Konten Media Partner
20 Mei 2020 9:15 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo yang melaksanakan tradisi malam pasang lampu secara simbolis di depan Rumah Dinas Bupati. Rabu, (20/5). Foto: Dok istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo yang melaksanakan tradisi malam pasang lampu secara simbolis di depan Rumah Dinas Bupati. Rabu, (20/5). Foto: Dok istimewa
ADVERTISEMENT
GORONTALO – Provinsi Gorontalo salah satu daerah yang dikenal dengan tradisi malam pasang lampu atau tumbilotohe. Perayaan itu selalu dilakukan dengan meriah.
ADVERTISEMENT
Namun tidak dengan malam pasang lampu kali ini. Meski terlihat sederhana, namun tradisi itu tetap dilaksanakan oleh warga.
Meski terlihat sederhana, namun tradisi itu tetap dilaksanakan oleh warga. Foto: Dok istimewa
Seperti halnya Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo yang melaksanakan tradisi malam pasang lampu secara simbolis di depan Rumah Dinas Bupati. Tradisi itu dimulai Selasa (19/5) malam. Selama tiga hari tradisi itu akan berlangsung.
“Hari ini kita laksanakan malam pasang lampu. Walaupun sederhana, tetapi tetap kita laksanakan. Artinya, tradisi dan keagamaan ini kita terus lakukan, walaupun dalam kondisi yang sederhana,” ujar Nelson Pomalingo.
Suasana Rumah Dinas Bupati Gorontalo. Foto: Dok istimewa
Kata Nelson, sebagai umat Islam, tentunya dirinya tetap melaksanakan pasang lampu. Dengan kesederhanaan seperti ini, justru menurutnya bisa menimbulkan keharuan terhadap puasa di tahun ini.
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa ada makna tersendiri dalam pelaksanaan tumbilotohe dibalik pandemi COVID-19. Juga tumbilotohe seperti yang diketahui sudah bagian dari tradisi.
ADVERTISEMENT
“Pasang lampu kan sudah tradisi kita, dan juga pasang lampu itu seperti menerima lailatulkadar,” tandas Nelson.
------
Reporter : Herman Abdullah