Konten dari Pengguna

Banyuwangi Mulai Jajaki Green Cycle Ecotourism untuk Pariwisata Berkelanjutan

BANYUWANGI CONNECT
membacalah walau sebentar
27 September 2024 13:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari BANYUWANGI CONNECT tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
partisipan Clean Up Day
zoom-in-whitePerbesar
partisipan Clean Up Day
ADVERTISEMENT
Banyuwangi terus mendorong mendorong kesadaran kebersihan lingkungan untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan, seperti yang dilakukan Greeneration Foundation bersama EmviTrust berkolaborasi dengan Benih Baik dan Grab yang melaksanakan kegiatan Clean Up Day dan Diseminasi Green Cycle Ecotourism. Diikuti 44 partisipan, kegiatan Clean Up Day yang dilaksanakan pada Minggu, (22/9) mengawali rangkaian kegiatan dan dilakukan secara mobilisasi dari Lapangan Pancer hingga pantai konservasi Cemara Pancer, Dari kegiatan yang menjadi bagian dari upacara adat dan festival “Petik Laut” tersebut, total sampah anorganik yang terkumpul mencapai 214 kg, yang diharapkan menjadi pemantik masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Diseminasi Green Cycle Ecotourism pada hari Senin, (23/9) di Pendopo Pantai Cemara Pancer dihadiri Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Banyuwangi, Dinas Pekerjaan Umum Banyuwangi, serta Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi. Kegiatan tersebut menjadi upaya Banyuwangk untuk menyebarkan informasi dan pemahaman terkait program ekowisata melalui pengelolaan sampah yang berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat, pelaku usaha pariwisata dan pemangku kepentingan lainnya melalui diseminasi. Salah satu praktik ekowisata yang dilaksanakan yakni membuat Pengelolaan Sampah Berkelanjutan dengan menghadirkan Sentra Kelola Sampah (SEKOLA) yang juga menghasilkan berbagai produk antara lain; Ecobrick, Roster, Maggot Kering, Bio Slurry, Kompos dan Kasgot. Kehadiran produk-produk tersebut dapat menjadi peluang baru bagi warga sekitar Dusun Pancer Banyuwangi maupun wilayah lain di sekitar Kabupaten Banyuwangi karena memiliki nilai jual yang bisa dimanfaatkan. “Isu terhadap lingkungan biasanya sosial, ekonomi, dan perubahan iklim. Dari bio slurry kami support kegiatannya dengan prinsip “food, feed, fertilizer” sehingga menjadi zero waste. Kami juga support dari segi infrastruktur dengan pemberian bantuan peralatan pertanian rendah karbon. Ada bantuan berupa bantuan penyuluhan sebulan sekali untuk kelompok tani, “youth employment,” terang perwakilan Disperta Banyuwangi, Yoga Ananta. Dari kegiatan tersebut EmviTrust bersama pengelola SEKOLA juga menyerap saran dan masukan dari warga sekitar melalui sesi Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan untuk mengakomodasi tim EmviTrust dalam mengembangkan produk SEKOLA berdasarkan saran, harapan, dan pendapat dari berbagai aspek. “Untuk bio slurry dari EmviTrust, ketika digunakan untuk penyemaian cabai hasilnya bagus, bisa bertahan saat kemarau panjang dan sudah menggunakan sekitar 3 bulan.” tutur salah satu warga, Sumardi yang turut memberi pendapatnya. Tentunya, kegiatan FGD tersebut sebagai pertanda bahwa kegiatan yang dilakukan, tidak lepas dari kolaborasi multi pihak, seperti yang disampaikan perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi, Agus. “Terima kasih kepada tim yang sudah berkolaborasi. Harapannya bisa ikut menjaga dan melestarikan lingkungan secara bersama-sama untuk support kegiatan-kegiatan green ecotourism. Acara ini menjadi kegiatan penting bagi daerah wisata di Banyuwangi. DLH berkolaborasi dengan Kemenparekraf untuk memajukan wisata di Banyuwangi-Bali. Pesannya tanggung jawab menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi kita semua.” urainya. Melalui berbagai inisiatif yang telah dilakukan oleh Greeneration Foundation bersama EmviTrust berkolaborasi dengan Benih Baik dan Grab menjadi salah satu momentum kolaborasi untuk mengajak masyarakat agar saling berkolaborasi demi menciptakan lingkungan yang berkelanjutan. Jika Generasi Hijau tertarik untuk bekerja sama dan memberi dampak baik bagi lingkungan bisa langsung menghubungi kami di [email protected]. Upaya kolektif yang dilakukan bersama dapat menjadi kunci untuk membentuk masa depan yang lebih berkelanjutan. Dari Generasi Hijau untuk Masa Depan Hijau!
ADVERTISEMENT