Konten dari Pengguna

Kodim 0852 Banyuwangi Renovasi Petilasan Tokoh Srikandi Blambangan Sayu Wiwit

BANYUWANGI CONNECT
membacalah walau sebentar
19 Agustus 2024 12:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari BANYUWANGI CONNECT tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dandim bersama tokoh masyarakat sedang mengunjungi petilasan Sayu Wiwit
zoom-in-whitePerbesar
Dandim bersama tokoh masyarakat sedang mengunjungi petilasan Sayu Wiwit
ADVERTISEMENT
Penjagaan terhadap peninggalan masa lampau diperlukan agar masyarakat senantiasa mengingat perjuangan pahlawan yang telah berjuang dengan tumpah darah demi kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut yang kemudian juga melatarbelakangi Komando Distrik Militer (Kodim) 0825 Banyuwangi untuk merenovasi makam atau petilasan panglima perang untuk melawan penjajah VOC, Sayu Wiwit di Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon.
“Ada perjalanan cukup menarik saat saya masuk (bertugas) di Banyuwangi yang kental dengan adat budaya. Dan di perjalanan itu saya menemukan bagaimana kita harus mengenal kembali sosok pahlawan Blambangan yang selama ini mungkin hilang terlupakan,” kata Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo saat mengunjungi petilasan Sayu Wiwit pada Minggu, (18/8/2024).
Dengan diperbaikinya petilasan Sayu Wiwit dan diresmikan tepat hari peringatan kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus, Joko berharap masyarakat Banyuwangi khususnya generasi muda dapat terus mengingat jasa besar para pahlawan hingga kapanpun.
ADVERTISEMENT
Karena menurutnya, para pahlawan telah menumpahkan darah dan memperjuangkan kemerdekaan, sehingga kini sebagai penerus, masyarakat harus melanjutkan perjuangan untuk membangun Banyuwangi menjadi lebih baik dan lebih maju.
“Saya titip ke masyarakat Banyuwangi agar petilasan ini dapat menjadi tempat budaya mengenang pahlawan Banyuwangi,” pesannya.
Sementara itu, masyarakat setempat menyambut baik dan berterima kasih untuk renovasi yang dilakukan Kodim 0825 Banyuwangi.
“Sudah bertahun-tahun sejak kakek buyut kami menjaga petilasan ini namun baru kali mendapatkan perhatian yang sangat besar, terima kasih,” ucap Kepala Dusun Krajan Wetan, Desa Parangharjo, Songgon, Saiful Rizal.
Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai bentuk kasih sayang TNI terhadap generasi muda agar dapat mengenal sosok pahlawan yang berjasa untuk kemerdekaan bangsa.