news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Utang Buat Liburan, Apa Bisa Dijadikan Pilihan?

Bareyn Mochaddin
Perencana Keuangan Independen - Pembicara Publik - Senior Financial Advisor at AAM and Associates
Konten dari Pengguna
23 Oktober 2018 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bareyn Mochaddin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Utang Buat Liburan, Apa Bisa Dijadikan Pilihan?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Foto: unsplash.com
I need a vitamin sea, itu caption-nya.
Caption Instagram yang terpikir karena kamu suntuk, bahkan stuck dalam pekerjaan, sehingga kata liburan menjadi sebuah hal yang selalu terngiang? Bangun mikir liburan, duduk mikir liburan, makan mikir liburan. Atau, mungkin kamu memang sudah lelah sehingga liburan adalah sebuah jawaban.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sampai sejauh ini kuliah atau bekerja, belum ada sekalipun waktu khusus untuk tamasya. Jadi, tak ada salahnya dong mengambil waktu untuk rehat sejenak dari beban pikiran dan pekerjaan. Toh nantinya kamu akan kembali bersemangat juga. Sepaham ya?
Tapi memang hidup kadang terasa tak adil. Ketika kondisi kamu saat ini sedang suntuk dengan beban pekerjaan, di saat ini juga kamu sedang tidak memiliki dana khusus untuk membiayai keinginan kamu untuk liburan. Jangankan buat liburan, untuk kebutuhan sehari-hari saja sudah kesulitan.
Lalu kamu berpikir, "ngutang boleh nih buat bayarin liburan, bayarnya dicicil bulanan". Kan sekarang liburan dulu, setelah liburan nanti akan lebih produktif pasti akan menghasilkan lebih banyak uang. Cicilan bulanan mah gampang lah. Pernah?
Travelling Dunia (Foto: Pamjpat/PIXABAY)
zoom-in-whitePerbesar
Travelling Dunia (Foto: Pamjpat/PIXABAY)
Nah, bila saat ini kamu sedang berpikir seperti itu, maka ada hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum mengambil utang untuk membiayai liburan kamu. Tidak hanya satu, tapi ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan.
ADVERTISEMENT
1. Utang yang diambil
Perlu kamu sadari bahwa, bila suatu hari kamu mengambil utang untuk dana liburan, maka biasanya utang kamu cari adalah utang yang sifatnya cepat cair dan tanpa jaminan. Masa iya mau jaminin motor buat utang liburan, prosesnya juga ribet dan lama. Ya gak?
Kamu pikir, mending ambil utang yang ditawarin sama aplikasi pinjaman online berbasis web dan aplikasi. Prosesnya mudah dan cepat, daftarnya cukup foto KTP dan selfie aja. Setelah semua proses selesai, katanya sih tidak beberapa lama uang pinjamannya akan masuk ke rekening. Mana penawaran utang-nya bisa sampai berjuta-juta, kan menggiurkan ya?
Bila kamu memang pernah berfikir untuk mengambil utang jenis ini, maka ketahuilah bahwa utang jenis ini adalah utang yang akan membebankan bunga yang cukup besar bagi peminjamnya. Sehingga, sebelum kamu mengambil utang jenis ini, kamu harus pertimbangkan, apakah kamu sanggup dengan bunga yang dibebankan si lembaga pemberi pinjaman?
ADVERTISEMENT
2. Bagaimana bayarnya?
Bila ternyata kamu "santai" saja dengan bunga yang dibebankan si pemberi pinjaman, hal selanjutnya yang harus kamu pertimbangkan adalah bagaimana membayar cicilannya? Sebelum kamu memutuskan untuk mengambil pinjaman, kamu harus tahu bagaimana kamu akan membayar pinjaman yang diberikan? Darimana uangnya?
Penting bagi kamu untuk melihat cashflow bulanan yang kamu miliki. Apakah kamu masih memiliki sisa dari pengeluaran bulanan yang nantinya bisa kamu alokasikan untuk membayar cicilan? Adakah sebuah pos pengeluaran yang bisa dikorbankan untuk nantinya dialihkan untuk membayar cicilan?
Bila ternyata kamu tidak memiliki sisa dari gaji atau uang jajan setelah dikurangi pengeluaran bulanan, maka bahaya bagi kamu untuk mengambil pinjaman untuk liburan. Bisa-bisa, nantinya cashflow kamu berantakan, eh pulang liburan kamu malah jadi tukang gali tutup utang.
ADVERTISEMENT
Gak mau dong kamu pulang liburan malah sibuk ngurusin bayar cicilan dan was-was sama denda yang mungkin akan semakin membesar setiap ada ketelatan pembayaran? Katanya mau refreshing? Refreshing apanya coba kalau begini caranya.
3. Apa sih yang kamu cari dari liburannya?
Penting untuk kamu mengetahui jawaban dari pertanyaan ini. Apa sebenarnya yang kamu cari dari liburannya? Bila ternyata yang kamu cari hanya “pause moment” dari keseharian saja, maka kamu tidak perlu budget yang gila-gilaan apalagi sampai ngutang.
Dengan ongkos dan tiket masuk yang tidak terlalu mahal, kamu bisa memilih wisata lokal yang ada di kota kamu berada saat ini. Bila kamu berdomisili di Jakarta kamu bisa pergi ke Ancol, Monas, atau bila masih ada uang lebih kamu bisa pergi ke Dufan.
ADVERTISEMENT
Bahkan, kota lain seperti Bandung menyediakan fasilitas liburan gratis dengan banyaknya taman yang bisa digunakan untuk tamasya dan bercanda. Ajak serta keluarga piknik di balaikota dan biarkan ponakan main air di sungai yang ada di depannya bisa menjadi pilihan yang akan menghadirkan keseruan tiara.
Asyik ya?
Suasana Taman Alun-alun Bandung setelah direvitalisasai (Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Taman Alun-alun Bandung setelah direvitalisasai (Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Sekarang coba bayangkan, gimana kalau kamu memaksa diri ngutang untuk liburan padahal dengan tamasya ke Balaikota sudah bisa sangat menyenangkan?. Bagaimana bila liburan kamu diakhiri dengan kewajiban membayar utang?. Apa komentar-komentar di Instagram bila mereka tahu kalau ternyata liburan yang kamu lakukan hasil gali tutup lubang?.
Apalagi ternyata yang kamu cari sebenarnya hanyalah konten instagram, maka kamu sedang menjebak diri kedalam lubang kesengsaraan. Sengsara dalam mencicil utang, beban bunga, serta ancaman dendanya. Tentu gak mau kan?.
ADVERTISEMENT
Jadi, akan lebih bijaksana kalau dana liburan itu tidak perlu ngutang ya? Atau, kamu punya pendapat lain bahwa ada liburan yang memang harus disegerakan sehingga ngutang pun diperbolehkan?. Boleh dong berbagi pendapat di kolom komentar ya readers Kumparan!
Chao!