PAKISTAN: Inspirasi dari Kapten Timnas Pemenang Piala Dunia yang Menjadi Pemimpin Negara

Konten dari Pengguna
21 Oktober 2018 19:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Baskoro Ajie tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PAKISTAN: Inspirasi dari Kapten Timnas Pemenang Piala Dunia yang Menjadi Pemimpin Negara
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
(Foto: Flickr/imraniqbal)
Dunia olah raga mungkin mencatat bahwa ada nama Dwight D. Eisenhower, Gerald Ford, dan Ronald Reagan yang merupakan mantan atlet tingkat nasional yang sukses mencapai puncak karier politiknya sebagai Presiden Amerika Serikat. Namun hanya Imran Khan, yang sukses menggapai puncak karier olah raga sebagai Kapten Timnas juara Piala Dunia Kriket pada 1992 dan juga berhasil menjadi Perdana Menteri ke-22 Republik Islam Pakistan di tahun 2018 ini.
ADVERTISEMENT
Imran Khan dikenal sebagai pribadi yang nasionalis, kritis dan sangat peduli dengan perkembangan Pakistan. Setelah pensiun menjadi atlet, Imran Khan mulai terlibat berbagai kegiatan sosial termasuk pengumpulan dana untuk mendirikan Rumah Sakit sekaligus pusat riset kanker di Lahore dan Peshawar, serta pendirian sekolah di Mianwali yang 90% siswanya mendapat dukungan beasiswa.
Kepeduliannya terhadap masyarakat dan ketidakpuasan terhadap kinerja pemerintah mendorongnya untuk masuk ke dunia politik dengan semangat melakukan perubahan lewat jalur konstitusional. Memulai karier politik sejak 1996, perlahan namun pasti popularitas partainya terus meningkat, hingga akhirnya memenangi pemilu 2018 dan dilantik sebagai Perdana Menteri Pakistan pada 18 Agustus 2018.
PAKISTAN: Inspirasi dari Kapten Timnas Pemenang Piala Dunia yang Menjadi Pemimpin Negara (1)
zoom-in-whitePerbesar
(Foto: http://www.pmo.gov.pk/)
Selalu ada langit, di atas langit. Ketika mencapai puncak karier pun, tantangan yang muncul akan selalu lebih tinggi. Perlu waktu lebih dari 20 tahun bagi Imran Khan untuk membawa Pakistan menjadi juara Piala Dunia (pertama kali dan satu-satunya hingga saat ini), kemudian perlu lebih dari 20 tahun lagi untuk menjadi seorang Perdana Menteri.
ADVERTISEMENT
Saat ini, PM Imran Khan harus memulai pemerintahannya dengan tidak mudah, setumpuk permasalahan harus dihadapi: Kemiskinan; Pemerataan pembangunan; Korupsi; Hutang luar negeri yang tinggi; Neraca perdagangan defisit; Terorisme; Perbatasan Jammu-Kasmir; Hubungan dengan Afghanistan, Iran dan Arab Saudi; Tekanan Amerika Serikat dan Tiongkok; dsb..
Dengan mayoritas dukungan didapat dari kaum muda, PM Imran Khan diharapkan membawa pengalamannya sebagai Kapten Timnas, seperti prinsip-prinsip sportivitas, kerja sama dalam tim, dan jiwa kepemimpinan dalam strategi pemerintahannya.
Perjuangan Imran Khan selama lebih dari 20 tahun untuk mencapai puncak karier sebagai atlet dan lebih dari 20 tahun pula menapaki karier politik hingga menjadi Perdana Menteri merupakan inspirasi bagi kalangan muda Pakistan bahkan juga untuk kalangan muda seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Kegigihan dan semangat juang tinggi untuk mencapai posisi puncak dan untuk melakukan perubahan melalui jalurnya tanpa merusak tatanan yang telah disusun pendahulunya, telah memberikan contoh kepada kaum milenial bahwa tidak ada yang instan di dunia ini, semua orang harus terus berusaha pantang menyerah dalam menggapai cita-cita.